KURAS SUMUR: 4 Warga Wonosegoro Keracunan Asap Diesel, 1 Tewas

Ilustrasi (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI–Empat warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, keracunan asap mesin diesel saat tengah menguras sumur di wilayah desa setempat, Senin (24/9/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Satu di antaranya tewas, yaitu Yatmin, 47, sementara tiga lainnya, Prapto, 41, Agus, 33, dan Tono, 23, harus dirawat di Rumah Sakit (RS) Busro, Karanggede. Empat korban tersebut warga Dukuh Jurangweni  RT 004/RW 005, Desa Garangan.

Informasi yang diperoleh Solopos.com, Selasa (25/9/2012), peristiwa itu terjadi Senin, sekitar pukul 14.00 WIB, saat keempat korban bermaksud menguras sumur dengan kedalaman sekitar tujuh meter di dukuh setempat.  Sumur itu diketahui merupakan satu-satunya sumur umum yang masih ada airnya, sehingga dapat dimanfaatkan oleh warga di wilayah itu. Sumur tersebut sedianya dikuras dengan menggunakan mesin diesel yang diturunkan ke dalam sumur.

Lemas

Dua korban, salah satunya Yatmin, turun ke dalam sumur untuk memasang mesin diesel. Tak berapa lama setelah mesin dinyalakan, asap tebal pun memenuhi dalam sumur. Akibatnya, dua orang yang berada di dalam sumur pun lemas menghirup asap dari mesin diesel tersebut. Keduanya kemudian berupaya naik ke permukaan sumur dibantu dua temannya dari atas.

Nahas, saat berusaha naik itulah korban Yatmin terpeleset dan terjatuh ke dasar sumur. Ketiga kawannya pun berupaya memberi pertolongan dengan menarik korban dari dasar sumur. Namun lantaran asap mesin diesel sudah terlanjur memenuhi dalam sumur, ketiganya pun ikut lemas karena terlalu banyak menghirup asap tersebut.

Camat Wonosegoro, Hendrayanto, dalam laporannya kepada Pemkab Boyolali, menyebutkan nyawa korban Yatmin tidak tertolong. Sementara tiga korban lainnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan karena terlalu banyak menghirup asap mesin diesel. Kapolres Boyolali, AKBP Budi Haryanto, melalui Kapolsek Wonosegoro, AKP Achmad Nadiri, saat dihubungi, Selasa, membenarkan adanya kejadian itu. “Korban tewas karena saat ditolong naik terpeleset dan jatuh,” terang Kapolsek.