SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, TOKYO – Sistem kereta bawah tanah di Ibu Kota Jepang, Tokyo, menjadi andalan transportasi warga. Namun saking jadi andalannya, sejumlah jalur tersibuk menjadi kelebihan penumpang di atas kapasitasnya khususnya di jam padat saat berangkat kantor atau sekolah sehingga membuat pengelola layanan kereta berpikir keras untuk mengatasinya.

Salah satu cara yang sedang dicoba adalah menawarkan imbalan bagi penumpang yang mau berangkat lebih awal sebelum jam padat. Hal ini dilakukan di jalur Tozai yang merupakan salah satu jalur terpadat. Pengelola jalur itu, Tokyo Metro, menawarkan kudapan gratis tempura bagi 2.000 penumpang pertama yang mau berangkat sebelum jam padat selama dua pekan. Jika jumlah penumpang yang mau berangkat lebih pagi mencapai 2.500 orang, mereka akan mendapatkan semangkuk mi gratis. Jika penumpang yang mau lebih awal mencapai 3.000 orang, menu gratis yang ditawarkan pun bertambah yaitu tempura dan mi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemerintah Metropolitan Tokyo juga menggelar program sendiri untuk mengurangi kepadatan penumpang angkutan umum massal dan pengguna jalan raya di jam sibuk. Dalam kampanye yang digelar pemerintah Tokyo itu, lebih kurang 1.000 instansi atau tempat usaha ambil bagian dengan mengizinkan pegawai mereka memulai kerja lebih awal dan pulang lebih cepat atau bekerja dari rumah.

Ekspedisi Mudik 2024

Lebih dari 7 juta orang menggunakan layanan kereta Tokyo tiap hari, dan perusahaan pengelola sudah sejak lama melakukan berbagai upaya untuk mengurangi kepadatan pada puncak jam sibuk berangkat dan pulang. Jalur Tozai yang merupakan jalur terpadat menghubungkan kawasan pinggiran timur Tokyo dan Chiba dengan pusat-pusat bisnis Tokyo.

Kereta yang melayani jalur itu menampung penumpang 199 persen di atas kapasitas standarnya. Jumlah itu masih dipandang aman, namun sangat tidak nyaman sehingga penumpang bahkan tak bisa bergerak sama sekali. “Ini jalur terpadat kami. Kami selalu berupaya melonggarkan kepadatan saat jam sibuk,” kata Takeshi Yamashita, juru bicara Tokyo Metro seperti diberitakan pada Selasa (22/1/2019). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya