Solo (Espos)–Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, mengucurkan dana senilai Rp 600 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan I Jawa Tengah. Dana itu disalurkan ke empat kelurahan di Solo untuk mengurangi jumlah pengangguran.
Kasi Pendidikan Masyarakat Bidang Pendidikan Nonformal Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Singkirno, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (22/11), menerangkan dana Rp 600 juta itu dibagi kepada 20 kelompok masyarakat yang ada di empat kelurahan. Sehingga masing-masing kelompok mendapatkan alokasi dana Rp 30 juta atau Rp 150 juta untuk setiap kelurahan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Karena dana yang ada Rp 600 juta, dana itu hanya diberikan kepada empat kelurahan prioritas dengan berbagai pertimbangan setelah melalui proses pengamatan dan verifikasi,” terangnya.
Empat kelurahan yang mendapatkan dana tersebut, urainya, yaitu Kelurahan Kadipiro, Mojosongo, Pajang dan Sangkrah. Jenis kegiatan yang didanai di Kelurahan Mojosongo adalah kursus kerajinan pembuatan tas dari batik, budidaya jamur tiram, kerajinan sangkar burung, budidaya ternak lele.
Jenis kegiatan di Kelurahan Sangkrah diantaranya kursus setir mobil, montir mobil, menjahit dan tata boga. Jenis kegiatan di Kelurahan Pajang meliputi kursus setir mobil, budidaya lele, budidaya belut, menjahit dan las. Sedangkan jenis kegiatan di Kelurahan Kadipiro meliputi pembuatan komposting, kerajinan koran, handycraft, jamur dan catering.
ewt
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
