Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo berencana menambah 16 halte atau shelter permanen Batik Solo Trans (BST) tahun ini. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengurangi pelanggaran yang kerap terjadi, yakni menurunkan penumpang tidak pada halte BST yang ada. Kepala Dishub Kota Solo Yosca Herman Sudrajad di Plasa Sriwedari Minggu (22/5) mengatakan, dana yang diperlukan untuk pengadaan halte itu setidaknya sekitar Rp 1,7 miliar. Menurutnya, pengadaan halte akan dilakukan melalui proses lelang, yang akan dilakukan secepatnya.
Selain itu, Dishub juga berencana menambah tiga koridor baru BST pada tahun 2012 mendatang. Yosca mengatakan, untuk pengadaan satu koridor diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp 15 miliar hingga Rp 20 miliar, yang akan diajukan melalui APBD, APBD tingkat 1, dan APBN.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sementara itu, terkait operasional BST di Bandara Adi Sumarmo yang merugi sekitar Rp 1,7 juta per hari, Yosca mengatakan, hal tersebut merupakan hal yang wajar, mengingat load factor semua angkutan massal di Kota Solo masih rendah, yaitu sekitar 45 %. Meski demikian, pengadaan angkutan massal harus terus didorong, baik secara kualitas maupun kuantitas, tanpa harus menunggu kemacetan di Kota Solo mencapai puncaknya. [SPFM/tna]
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
