SOLOPOS.COM - Ilustrasi, perbaikan perlintasan KA (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi, perbaikan perlintasan KA (JIBI/SOLOPOS/dok)

KLATEN—Sejumlah perlintasan kereta api (KA) yang berada di jalur lintas selatan Klaten, mulai diperbaiki. Perbaikan tersebut dilakukan mengurangi kemacetan arus kendaraan di jalur tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Solopos.com, perbaikan dilakukan di persimpangan KA di Krapyak, Desa Merbung, Kecamatan Klaten Selatan; perlintasan yang berdekatan dengan Mapolres Klaten serta persimpangan jalan di Dlimas.

Ekspedisi Mudik 2024

Sebelumnya, kerusakan cukup parah berada di persimpangan Krapyak. Bahkan kerusakan jalan tersebut sering menjadi biang kemacetan di jalur lintas selatan. Tepat di perlintasan itu, aspalnya banyak yang mengelupas sehingga membuat lubang-lubang jalan. Tinggi rel dan jalan raya juga sudah tidak seimbang. Akibatnya, kendaraan harus berjalan pelan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Jaka Sawaldi, Senin (6/8/2012) mengatakan perbaikan di pelintasan KA cukup penting, mengingat kendaraan yang melintas di jalur itu sangat ramai. Menurutnya, perlintasan Krapyak menjadi salah satu titik rawan kemacetan karena kendaraan keluar-masuk dari arah jalur Solo-Jogja. “Harapannya dengan perbaikan jalan di perlintasan, kemacetan saat arus mudik bisa dikurangi,” ujar Jaka.

Selain itu, imbuh Jaka, kemacetan di jalur itu juga disebabkan oleh penyempitan jalan. Meskipun jalur lintas selatan itu untuk memecah arus kendaraan yang melintas dari jalan Solo-Jogja, namun di jalur lintas itu juga perlu diwaspadai kemacetannya. Sebab mayoritas kendaraan yang lewat adalah truk pengangkut pasir, bus umum dan truk ekspedisi barang.

Salah satu warga yang tinggal dekat perlintasan Krapyak, Bahroni, mengatakan kendaraan yang lewat di jalur itu harus berjalan pelan karena jalanya rusak. Bahkan sering juga terjadi saat kendaraan sangat ramai, terjadi kemacetan tepat di perlintasan itu. “Untuk perbaikan kalau bisa permanen, sehingga bisa tahan lama. Kalau sekadar tambal sulam, nanti rusak lagi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya