SOLOPOS.COM - Ilustasi guru. (Freepik.com)

Solopos.com, KLATEN — Jabatan kepala sekolah di ratusan SD negeri di Klaten saat ini kosong. Untuk sementara, jabatan diampu kepala SD terdekat atau guru senior di sekolah setempat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten, Yunanto, mengatakan sekolah yang mengalami kekosongan jabatan kepala sekolah berada di 296 SD. Sementara, jumlah total SD negeri di Kabupaten Bersinar sebanyak 465 sekolah.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Terkait kekosongan ini sementara diampu kepala sekolah terdekat atau guru senior,” kata Yunanta saat ditemui di Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Senin (17/10/2022).

Soal penyebab banyaknya jabatan kepala SD kosong, Yunanto menjelaskan banyak yang memasuki masa pensiun.

“Dulu itu ada angkatan guru Inpres dan sekarang sudah memasuki purnatugas. Sementara, pengadaan CPNS saat ini dibatasi dan sekarang diganti dengan PPPK,” jelas Yunanto.

Baca Juga: Lantik 94 Pejabat di Klaten, Bupati Sri Mulyani: Jangan Beri Uang Syukuran!

Yunanto mengatakan potensi guru yang bisa mengisi kekosongan jabatan kepala SD sebenarnya mencukupi. Namun, dia tak menampik tak semua guru bersedia mengisi jabatan kepala SD. Penyebabnya, Yunanto tak tahu pasti.

“Ya mungkin mereka sudah nyaman menjadi guru,” ungkap dia.

Yunanto memastikan kekosongan jabatan kepala sekolah di ratusan SD itu tak memengaruhi kegiatan belajar mengajar siswa. Begitu pula dengan proses administrasi yang saat ini disebut-sebut tetap berjalan lancar.

Terkait pengisian kekosongan jabatan kepala sekolah tersebut, Yunanto menjelaskan Disdik sudah melaporkan kekosongan itu ke Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Klaten.

Baca Juga: 17 SMA/SMK di Klaten Ikuti Lomba Simulasi Bencana, Ini Daftarnya

Plt. Kepala BKPSDM Klaten, Slamet, mengatakan masih ada kekosongan posisi kepala SD di Klaten. Dia menjelaskan jumlah kekosongan kepala SD tidak sebanding dengan jumlah calon yang siap dilantik.

“Proses pengisian kepala sekolah ini harus melalui tes kepala sekolah. Banyak yang masih kosong mungkin karena kurang berminat atau bagaimana. Artinya yang berminat dengan jumlah kekosongannya lebih banyak kekosongannya,” ungkap dia.

Banyaknya kekosongan kepala SD itu sempat disinggung Bupati Klaten, Sri Mulyani, saat memberikan sambutan pada pelantikan pejabat di Pendapa Pemkab Klaten, Rabu (12/10/2022). Saat itu, ada pelantikan pengawas sekolah dan guru yang mendapatkan penugasan sebagai kepala SMP.

Mulyani berharap dengan pelantikan itu ada peningkatan mutu pendidikan serta percepatan capaian kinerja pendidikan di Klaten.

Baca Juga: Akun WA Palsu Mengatasnamakan Wabup Klaten Kembali Beredar

“Kalau kepala SMP banyak yang menginginkan. Tetapi kok kepala SD pada enggan ya. Kenapa ya? Saya kadang mau melantik kepala sekolah ada yang menyampaikan ampun bu. Apa karena amanah yang diberikan ini risikonya besar atau apa. Tetapi Insyaallah kalau semuanya diniati tulus ikhlas, semua akan dimudahkan,” kata Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya