Kurang dari Sebulan, Nakes Divaksinasi Tembus Satu Juta

Solopos.com, SOLO -- Dalam kurun waktu kurang dari sebulan, nakes yang divaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah tembus angka satu juta.

Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro dalam rilis tertulisnya yang diterima Solopos.com pada Kamis (11/2/2021).

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Dalam keterangannya tersebut, angka satu juta nakes yang sudah divaksinasi ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.

Baca Juga: Demi Tangkal Covid-19, Boyolali Tak Henti Mengantisipasi Hajatan

“Sejak tahun lalu, pemerintah telah bekerja keras untuk mendapatkan vaksin dengan berbagai cara. Kini, kita patut bersyukur Indonesia menjadi salah satu negara yang telah menyelenggarakan vaksinasi. Capaian satu juta nakes ini tentu bukan kerja mudah, hanya bisa terlaksana berkat kerja keras banyak pihak dan dukungan dari para nakes dan seluruh masyarakat Indonesia," jelas dia.

Vaksinasi untuk nakes dimulai dengan ditandai penyuntikan vaksin kepada perwakilan nakes di Istana pada 13 Januari 2021. Dilanjutkan keesokan harinya dengan vaksinasi kepada Wamenkes di RSCM Jakarta. Untuk mengakselerasi pelaksanaan, Kemenkes menggelar vaksinasi massal yang dilakukan di sejumlah kota pada kurun waktu 27 Januari 2021-5 Februari 2021. Tak hanya itu, inovasi registrasi juga dilakukan untuk memudahkan para nakes yang akan melakukan vaksinasi.

Baca Juga: Perumahan Bhayangkara Sragen Kebanjiran, 20-An Rumah Tergenang

Apresiasi dari KPCPEN

Arya Sinulingga, Koordinator PMO Komunikasi Publik Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional atau KPCPEN juga mengapresiasi langkah cepat pemerintah di mana nakes yang divaksinasi mencapai angka satu juta dalam kurun waktu kurang dari satu bulan. Arya turut menyatakan apresiasinya kepada para nakes atas dukungan dan partisipasinya pada program ini.

"Semoga dengan adanya vaksinasi ini, para nakes menjadi lebih terlindungi saat menunaikan tugas, mengingat mereka termasuk pihak yang paling rawan terpapar. Mereka adalah garda terdepan dalam pertempuran melawan pandemi ini,” ungkap Arya.

Baca Juga: 15 Kota Terkecil di Indonesia, Ada Daerah Kamu?

Arya menambahkan bahawa vaksinasi Covid-19 yang sedang digencarkan oleh pemerintah ini bertujuan untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok. Ketika herd immunity terhadap Covid-19 telah terbentuk, maka anggota masyarakat yang tidak bisa menerima vaksin Covid-19 karena keterbatasan kondisi kesehatannya, bisa ikut terlindungi.