SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Saat ini kebutuhan pembiayaan bagi pengusaha pemula sangat diharapkan.

Harianjogja.com, JOGJA- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta pemerintah meningkatkan jumlah wirausaha baru melalui pemberian kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp500 juta.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

“KUR dengan nominal hingga Rp500 juta itu harus segera direalisasikan untuk mendukung para pengusaha pemula di DIY,” kata Anggota Dewan Kehormatan Hipmi DIY Sutoyo Hadi Santoso dalam diskusi Hipmi, seperti dikutip Antara, Rabu (12/10/2016).

Ia menuturkan, saat ini kebutuhan pembiayaan bagi pengusaha pemula sangat diharapkan, agar dapat menggerakkan roda usahanya.

Meski demikian, kata dia, persyaratan standar yang harus dipenuhi oleh para pengusaha pemula tetap harus diberlakukan.

“Hanya memang harus ada pengecualian bagi pengusaha pemula yang menjadi anggota Hipmi DIY,” kata dia.

Ia mendorong, agar pemerintah serius memberikan dukungan yang memadai kepada pengusaha pemula, sehingga bisa bertahan menghadapi berbagai tantangan.

Ia menambahkan, pada kondisi perekonomian saat ini, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan tulang perekonomian bangsa.

Namun seringkali, perkembangan UMKM terganjal oleh berbagai fasilitas yang ada, sehingga membuatnya sulit berkembang.

“Karena itu, Hipmi dan UMKM sangat memerlukan dukungan pemerintah,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya