KUR BNI Jateng-DIY Tembus Rp543 Miliare

llustrasi (JIBI/Harian Jogja/Bisnis)

JOGJA – Peminat Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Jogja sepanjang tahun ini terus mengalami peningkatan. Penyaluran KUR PT. Bank Nasional Indonesia (BNI) Jogja diklaim sudah hampir mencapai target yang ditentukan.

Promosi Peneliti Harvard Ungkap Peran BRI Dorong Inklusi Keuangan lewat Digitalisasi

“Kalau sekarang maksimum Rp71 miliar, dari target Rp76 miliar. Ini total untuk tahun ini, tinggal lihat akumulatifnya,” ujar Bambang Isdiarto, Kepala Sentra Kredit Kecil BNI Jogja ditemui beberapa waktu yang lalu di Universitas PGRI Yogyakarta (UPY).

Sepanjang 2012 ini, BNI sudah menyalurkan dana KUR di seluruh daerah di provinsi DI Yogyakarta mencapai Rp23,415 miliar. Penyaluran ini 25% lebih banyak dibandingkan penyaluran KUR pada periode tahun lalu. Bambang menegaskan penyaluran dana ini masih didominasi oleh masyarakat perkotaan di Jogja.

“Peminat KUR di kota ini makin meningkat, kemungkinan tahun depan targetnya akan kami tambah,” jelasnya.

Bambang Kuncoro, CEO Kantor Wilayah Semarang menambahkan penyaluran KUR di wilayah DIY dan Jawa Tengah sudah menyalurkan dana sekitar Rp543 miliar.

Pihaknya cukup optimis dengan pencapaian target KUR di tahun ini. Pasalnya, tinggal tiga bulan lagi untuk bisa memenuhi target penyaluran dana tersebut hingga prosentase 100%. “Dana ini kalau dibandingkan target, tinggal sedikit lagi, sekitar 97% setara dengan Rp543 miliar, target akan terpenuhi sebelum akhir tahun ini,” jelasnya.

Bambang menambahkan pencapaian target ini akan terpenuhi sampai 26%. Namun, sampai saat ini pencapaian ini masih di wilayah Semarang, untuk Jogja masih belum nampak.

“Karena di Jogja banyak berkembang industri kreatif, berbeda dengan di Jawa Tengah yang lebih berkembang sektor industri besar. Dan ini lebih mendukung penyaluran KUR di wilayah BNI di Jateng,”