SOLOPOS.COM - ilustrasi virus corona atau Covid-19 (Freepik)

Solopos.com, BEIJING – China sebagai pusat penyebaran virus corona telah bergerak cepat. China telah melakukan uji coba klinis vaksin virus corona yang nantinya bakal diproduksi masal.

Dilansir New York Post, Otoritas Farmasi dan Produk Medis Nasional China telah menyetujui tes untuk vaksin Covid-19 pertama di negara itu pada Selasa (17/3/2020). Vaksin tersebut dikembangkan oleh para peneliti di Akademi Ilmu Kedokteran Militer di Wuhan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jubir Penanganan Corona Indonesia: Vaksin Corona Belum Ditemukan!

Pakar biowarfare militer China, Chen Wei, mengaku telah melakukan penelitian masif virus corona jenis baru Covid-19 yang oleh WHO diberi nama 2019-nCov.

Penelitian dilakukan sejak tiba di Wuhan pada 26 Januari 2020. Chen Wei bahkan menjamin pemerintah siap memproduksi vaksin dalam skala besar.

“Sesuai dengan standar internasional dan hukum dan peraturan domestik, kami telah membuat persiapan awal untuk keselamatan, efektivitas, kualitas yang terkendali, dan produksi massal,” kata Chen.

Lonjakan Jumlah Kasus Positif Virus Corona 19 Maret, Jateng Nomor 3

Kabar baik itu muncul di saat wabah corona makin tak terkendali, di mana per Kamis ini penyebarannya telah mencapai 150 lebih negara dan wilayah.

Sementara kasus infeksinya telah mencapai 219.130 dengan angka kematian mencapai 8.965 orang. Namun demikian, ada juga pasien sembuh sebanyak 85.673 orang, menurut Worldometers.

Produksi Masal

Produsen vaksin CanSino Biologics, di Tianjin, timur laut Cina, mengatakan pada Selasa (17/3/2020), mereka sedang mencari sukarelawan untuk mengambil bagian dalam percobaan klinis enam bulan dari perawatan yang telah dikembangkan bersama dengan Akademi Ilmu Kedokteran Militer.

ASN Pemkot Solo Kerja Dari Rumah, Pejabat Tetap Ngantor

“Vaksin ini tidak mengandung zat-zat infeksius, sangat aman dan stabil, dan hanya membutuhkan satu inokulasi,” kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Hubei dalam pernyataannya untuk mengajak sukarelawan, seperti dikutip South China Morning Post (SCMP).

Pengumumannya datang sehari setelah peserta pertama memulai uji coba fase I untuk vaksin eksperimental yang didanai oleh Institut Kesehatan Nasional AS dan dikembangkan oleh startup biotek Moderna.

Ia menggunakan teknologi messenger ribonucleic acid (mRNA) yang menyalin kode genetik virus dan bukan virus sebenarnya. Hingga saat ini, belum ada vaksin mRNA yang disetujui untuk manusia.

Keluarga Almarhumah Pasien Positif Corona Wonogiri Dikarantina Mandiri

Kandidat vaksin mRNA China sendiri, dikembangkan bersama oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, Universitas Tongji dan Stermina di Shanghai. Vaksin ini sedang menjalani uji coba hewan dan diperkirakan akan memasuki frase klinis pada pertengahan April.

Vaksin Terbaik

Dikembangkan oleh CanSino dan Akademi Ilmu Kedokteran Militer, vaksin ini adalah yang terdepan dari sembilan vaksin yang dikembangkan oleh China. Semua sedang dalam proses menyelesaikan studi uji praklinis dan akan memasuki uji klinis pada bulan April.

Ahli kontrol kualitas produk biologi dan akademisi Chinese Academy of Sciences, Wang Junzhi, mengatakan beberapa vaksin diharapkan untuk selesai lebih cepat daripada yang lain.

Tiru Korsel, Indonesia Akhirnya Lakukan Skrining Massal

“Penelitian dan pengembangan vaksin Cina untuk virus corona, secara umum, adalah yang paling maju di dunia,” kata Wang pada konferensi pers di Beijing, Selasa. “[Kami] tidak akan lebih lambat dari negara lain.”

Menurut CDC Hubei, di China relawan untuk uji coba vaksin ini harus berusia 18 hingga 60 tahun tanpa riwayat infeksi corona virus.

Selain China, beberapa negara yang mencoba membuat vaksin corona adalah Amerika Serikat, Israel, Inggris, dan Indonesia. Vaksin corona di Indonesia disiapkan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, yang nantinya diproduksi melalui Institute of Tropical Disease (ITD).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya