SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Kuota Jamkesmas di Sragen sepanjang tahun 2010 nanti dipastikan mencapai 178.671 jiwa. Dari data tersebut, sekitar 1.329 jiwa akan mendapatkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan bupati.

Demikian ditegaskan Kepala Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD), Sarwaka saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (10/9). Rencana dikeluarkannya SKTM terkait dengan perbedaan data yang dirilis Badan Pusat Statistik
(BPS) Sragen dengan BPMD sepanjang tahun 2008. Di satu sisi, BPS melansir data miskin di Bumi Sukowati mencapai 178.671 jiwa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sedangkan, BPMD mencatat terdapat kurang lebih 180.000 jiwa.

“Perbedaan ini sudah dibahas di tingkat Pemkab. Dan sudah disepakati akan ada dana dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) guna menyelesaikan persoalan yang ada,” ujarnya.

Dia mengatakan, adanya perbedaan data jumlah jiwa miskin di Sragen dianggap hal yang wajar. Hal itu disebabkan kondisi seseorang untuk menjadi miskin dianggap sangat dinamus. Di mana, dapat diakibatkan adanya faktor bencana, sakit, dan musibah lainnya.

“Orang bisa dikatakan miskin itu kan banyak variabelnya. Lalu, kalau saat ini orang bias dikatakan mampu, belum tentu di masa mendatang yang bersangkutan tetap mampu. Bisa saja, karena sakit atau terkena bencana menjadi miskin. Begitu juga sebaliknya,” ujar dia.

pso

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya