SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sejumlah calon haji melakukan tawaf dalam manasik haji di Stadion Universitas Negeri Jember, Jawa Timur, September lalu. (Antara/Seno S)

Surabaya (Solopos.com)– Kuota haji untuk Provinsi Jawa Timur berjumlah 34.422 orang untuk setiap tahunnya sudah habis hingga 2020.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

“Jadi, pendaftar baru akan berangkat pada tahun 2021, bahkan tahun 2021 sudah terdaftar 197 orang,” kata Kepala Kanwil Kemenag Jatim Drs H Sudjak MAg di Surabaya, Jumat (14/10/2011).

Namun, kata Ketua PPIH Embarkasi Surabaya itu, pemerintah akan memprioritaskan calon haji berusia 60 tahun ke atas untuk berangkat terlebih dulu.

Bahkan, katanya, di Jatim saja untuk tahun ini tercatat hampir 37 persen calon haji risiko tinggi (risti) pada setiap kelompok terbang (kloter).

“Pemerintah akan terus berusaha meminta tambahan kuota haji seperti tahun ini yang mendapatkan kuota tambahan untuk 10 ribu calon haji, sehingga daftar tunggu akan semakin berkurang,” katanya.

Dalam praktiknya, Embarkasi Surabaya melayani calon haji dari empat provinsi, karena itu tahun ini memberangkatkan 40.667 calon haji dan 455 petugas.

“Ke-40.667 calon haji itu terdiri atas calon haji Jatim sebanyak 34.422 orang, calon haji NTB 4.754 orang, calon haji NTT 751 orang, dan calon haji Bali 740 orang,” katanya.

Hingga kloter 25 (11/10) tercatat 120 “open seat” (kursi kosong) dengan berbagai penyebab, di antaranya sakit, hamil, mutasi ke daerah lain, dan sebagainya. ant

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya