SOLOPOS.COM - Antrean tabung gas dalam operasi pasar di Kecamatan Mantrijeron Jogja, Selasa (18/10/2016). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Kuota harian gas melon kemudian ditambah hingga 10%

Harianjogja.com, KULONPROGO-Dinas Perdagangan Kulonprogo berkoordinasi dengan Himpunan Wiraswasta Nasional (Hiswana) Minyak dan Gas (Migas) DIY dan PT Pertamina untuk menangani masalah kelangkaan elpiji 3 kilogram. Kuota harian gas melon kemudian ditambah hingga 10%.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Kepala Dinas Perdagangan Kulonprogo, Niken Probo Laras mengaku telah menerima laporan dan keluhan dari masyarakat mengenai sulitnya mendapatkan elpiji 3 kg sejak perayaan Iduladha beberapa waktu lalu.

Pihaknya pun segera menindaklanjutinya dengan melakukan koordinasi bersama Satgas Elpiji Bersubsidi Kulonprogo yang juga beranggotakan perwakilan Hiswana Migas DIY dan PT Pertamina.

Niken mengungkapkan, masalah kelangkaan elpiji tiga kg sudah berusaha diatasi melalui penambahan kuota sebesar 10%. Pendistribusiannya sudah dilakukan sejak Senin (11/9/2017) kemarin dan dimulai dari wilayah Wates, Galur, Panjatan, dan Temon. “Pasokan sudah ditambah. Kalau masih kosong, coba tanya agen dan pangkalan,” kata Niken, Rabu (13/9/2017).

Kuota harian elpiji 3 kg di Kulonprogo tahun ini mencapai sekitar 11.200 tabung. Niken lalu mengatakan, penambahan kuota akan kembali dilakukan saat menghadapi liburan Natal dan tahun baru.

Sementara itu, pengelola pangkalan elpiji tiga kg di wilayah Kriyanan Wates, Wahyu Kurniawati mengaku telah mendapatkan surat pemberitahuan pengurangan pasokan gas pada April lalu. “Biasanya saya dapat jatah 360 tabung. Setelah itu cuma 260 tabung lalu berkurang lagi jadi 100 tabung,” ujar Wahyu.

Wahyu memaparkan, pengurangan pasokan bertujuan untuk mendukung pengalihan konsumsi ke bright gas. Namun, hingga kini masyarakat masih enggan pindah dari elpiji 3 kg. Menurutnya, hal itu karena harga bright gas yang dianggap lebih mahal. “Isi ulang bright gas 5,5 kg itu Rp65.000. Kalau harga tabungnya Rp260.000,” ucap Wahyu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya