SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Harga elpiji 3 kg di Kabupaten Boyolali mulai merangkak naik. Kenaikan itu diduga dipicu oleh  adanya rayonisasi yang mengakibatkan berkurangnya kuota yang diberikan untuk Kota Susu. Untuk menekan adanya penyimpangan penggunaan elpiji 3 kg, Pemkab membentuk tim pengawas.

Sementara, dari surat Hiswana Migas Surakarta tertanggal 27 Mei, harga gas elpiji 3 kg ditetapkan hingga titik serah atau pangkalan senilai Rp 12.750/tabung. Harga itu juga mengacu hasil rapat di ESDM tanggal 26 Mei dan surat gubernur Jateng nomor 540/00044 tentang HET elpiji 3 kg.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar), Nur Suhartinah melalui Kabid Perdagangan, Sriyanto mengatakan akibat rayonisasi ini kuota jumlah tabung gas yang beredar di Boyolali ditetapkan sebanyak 13.610 tabung/hari. “Jumlah itu berkurang dibandingkan sebelumnya yang mencapai 20.091 tabung/hari,” ujarnya kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (8/6).

Adanya pengurangan kuota  itu, jelasnya, yang diduga menjadi penyebab kenaikan harga. Pasalnya, sebelumnya, setiap agen diberikan kebebasan menjual tabung dalam jumlah besar. “Dari hasil survei yang telah kami lakukan hari ini harga elpiji 3 kg di pangkalan berkisar Rp 13.500-Rp 14.000/tabung. Jadi memang masyarakat harus membayar lebih mahal,” jelas dia.

Dengan adanya sistem rayonisasi itu, jelas Sriyanto, pihak Pemkab juga tidak ambil diam. Pemkab telah membentuk tim pengawas. Saat ini tim tinggal menunggu persetujuan dari bupati. “Selain itu tim dari Hiswana Migas Surakarta juga telah menerjunkan dua pengawas ke Boyolali,” tandas dia.

Sementara, Kabag Perekonomian Setda Boyolali, Eko Agus Sunanto mengatakan pihaknya berharap pembagian wilayah distribusi agen elpiji itu bisa meniru tata cara distribusi pupuk bersubsidi. Yakni, dengan adanya agen yang memiliki wilayah distribusi tertentu di beberapa kecamatan.

fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya