Jakarta [SPFM], Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Evita Herawati Legowo, menyatakan kuota BBM bersubsidi kemungkinan akan bertambah apabila tidak ada pengaturan yang tegas soal konsumsi BBM subsidi hingga tengah tahun nanti. Dalam APBN 2011, alokasi untuk BBM Subsidi ditetapkan sebesar 38,5 Juta Kiloliter. Konsumsi BBM subsidi yang tinggi ini bahkan terlihat melampaui dari alokasi yang ditetapkan untuk beberapa daerah, kelebihan kuota tersebut bisa sampai hingga 5 persen di atas alokasi.
Evita di Kantor Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPHMigas) Rabu (25/5) mengatakan, tanpa ada upaya apapun, konsumsi bisa bengkak sampai 42 juta Kiloliter. Upaya himbauan kepada masyarakat untuk mulai menggunakan BBM non subsidi tersebut, diperkirakan akan dapat menahan laju konsumsi BBM subsidi hingga konsumsi optimal tahun ini berada di angka 40,5 juta Kiloliter. [tempo/dtp]
Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY