SOLOPOS.COM - Emma Raducanu (Twitter)

Solopos.com, JAKARTA — Seorang pria Amrit Magar berusia 35 tahun dinyatakan bersalah karena menguntit juara US Open Emma Raducanu.

Pengadilan Magistrat Bromley menghukum Amrit Magar, Jumat (28/1/2022), setelah dia tertangkap beberapa kali melalui rekaman kamera CCTV pintu rumah petenis berusia 19 tahun itu di London bagian selatan, tempat dia tinggal bersama orang tuanya.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dalam sidang di pengadilan, diketahui Magar mengirimi Raducanu bunga, surat cinta dan peta yang di gambar dengan tangan, yang menunjukkan perjalanan sejauh 37km dari rumahnya di barat laut London untuk mencapai rumah Raducanu.

Baca Juga: Lapangan Tenis di Nusukan Ditutup, Legislator DPRD Solo Ini Menyesal

Hasil vonis pengadilan terhadap Magar, mantan sopir layanan pengiriman barang, akan disampaikan bulan depan.

“Sejak semua ini terjadi, saya merasa ngeri,” kata Raducanu dalam sebuah pernyataan di pengadilan, seperti dikutip Antara dari Reuters, Minggu (30/1/2022).

“Saya merasa sangat khawatir jika saya keluar, terutama jika saya sendirian,” tambahnya.

Baca Juga: Film Anime Belle Diperkirakan Raup Rp28,6 Miliar di Box Office Amerika

Sebelumnya, Emma Raducanu mengatakan mengambil sisi positif dari kekalahan menyakitkan pada Australian Open, Kamis malam, ketika pegangan raket berkontribusi terhadap kekalahan tiga set dari Danka Kovinic.

Sebelumnya petenis berusia 19 tahun, yang membuat sensasi pada September dengan memenangi US Open sebagai pemain kualifikasi, itu kalah 4-6, 6-4, 3-6 dalam pertarungan yang menegangkan.

Raducanu membutuhkan plester tangan setelah gim kelima set pertama dan tidak mampu melakukan pukulan forehand-nya dengan kekuatan apa pun setelahnya.

Kovinic yang awalnya tertinggal jauh akhirnya berhasil mengalahkan unggulan ke-17 itu untuk maju ke babak ketiga di mana dia akan menghadapi mantan petenis nomor satu dunia Simona Halep.

Baca Juga: Pemain Inggris Paling Berkontribusi Musim Ini

Raducanu baru-baru ini terkena Covid-19 dan hanya memainkan satu pertandingan menjelang debutnya di Australian Open, bukan persiapan yang ideal.

Dia mencatat kemenangan mengesankan atas mantan juara US Open Sloane Stephens pada Selasa, namun akhirnya tidak bisa menahan peringkat ke-98 Kovinic. Meski begitu, cara Raducanu menghadapi kemalangan Kamis malam cukup mengesankan.

“Saya telah berjuang dengan lecet sejak saya mulai benar-benar bermain di Australia, karena 21 hari, tidak ada tenis, tangan saya menjadi sangat lembut,” kata Raducanu, dikutip dari Reuters, Jumat.

Raducanu mengatakan timnya telah menasihatinya untuk tidak bermain, tetapi dia senang dia mencobanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya