SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KARANGANYAR — Kunjungan kerja (kunker) anggota DPRD Karanganyar menelan anggaran hingga Rp900 juta pada 2013. Selama setahun, anggota Dewan dijatah melakukan kunker sebanyak dua kali.

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Karanganyar, Ahmad Safari, mengatakan besaran nominal anggaran kunker anggota Dewan sama dengan tahun lalu. Kunker dilaksanakan satu kali ke luar Pulau Jawa dan satu kali di dalam Pulau Jawa. “Tidak ada kenaikan anggaran kunker, tahun lalu kunker dilaksanakan di Manado, Sulut,” katanya saat ditemui Solopos.com, Kamis (7/2/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurutnya, anggaran tersebut kemungkinan bisa bertambah tergantung lokasi kunker di luar Pulau Jawa. Misalnya, lokasi kunker di Papua maka otomatis biaya akomodasi termasuk harga tiket pesawat bakal membengkak.

Setiap anggota Dewan dijatah biaya akomodasi termasuk uang makan, perjalanan dinas dan uang saku senilai Rp450.000/hari. Sementara biaya akomodasi kunker yang dilaksanakan di dalam Pulau Jawa senilai Rp150.000/hari. Biasanya, kunker yang dilaksanakan di luar Pulau Jawa selama dua hari.

“Biaya akomodasi kunker Dewan setaraf dengan pejabat eselon II, namun besarannya tergantung lokasi kunker,” beber Safari.

Menurutnya, Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Karanganyar bakal melakukan rapat untuk menentukan lokasi kunker. Sesuai aturan, setiap anggota Dewan wajib mengikuti kunker untuk menyerap wawasan dan pengetahuan di lokasi kunker. Apabila, anggota Dewan tidak bisa mengikuti kunker maka jatah biaya akomodasinya bakal hangus.

Sementara  Koordinator Biro Investigasi Anggaran Rakyat (BIAR) Foundation Karanganyar, Hasan Fatoni, mengungkapkan kegiatan kunker yang dilaksanakan Dewan harus membuahkan hasil. Artinya, Dewan harus membuktikan hasil kunker tersebut dengan menyusun ranperda inisiatif yang output-nya membangun wilayah Bumi Intanpari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya