SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, berbincang dengan sejumlah warga yang menjalani isolasi di rumah isoter Gedung Wanita Kabupaten Karanganyar pada Senin (23/8/2021).(Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sejumlah penghuni rumah isolasi terpusat (isoter) Gedung Wanita Kabupaten Karanganyar meminta bantuan Bupati Karanganyar. Mereka berharap pemerintah memberikan bantuan sembako kepada keluarga di rumah.

Salah satu penghuni rumah isoter di Gedung Wanita Kabupaten Karanganyar, Amboro, warga Tawangmangu, menuturkan hal itu saat mendapat kesempatan bertemu Bupati Karanganyar, Juliyatmono, pada Senin (23/8/2021). Bupati bersama tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar mengecek kondisi warga di rumah isoter.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami mau menjalani isolasi [di rumah isoter] Pak. Biar semua sehat dan tidak tertular. Tapi untuk anak dan istri [di rumah], tolong ada bantuan sembako. Kami yang di sini sudah dijamin pemerintah. Tapi keluarga di rumah bagaimana, Pak,” katanya kepada Bupati.

Baca Juga: PDAM Pemalang Cari Jaringan Air Baku Hingga Banyumas Timur

Dia beralasan sejumlah orang yang menjalani isolasi di rumah isoter berstatus kepala keluarga dan tulang punggung keluarga. Dia khawatir keluarga di rumah tidak dapat mencukupi kebutuhan karena tidak berpenghasilan. Hal senada disampaikan warga Jaten, Efendi. Sebanyak 15 orang menjalani isolasi di rumah isoter Gedung Wanita hingga Senin.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyampaikan kesanggupan memenuhi permintaan warga. Pemkab, katanya, akan memastikan keluarga dari warga yang menjalani isolasi di rumah isoter mendapatkan bantuan sembako. Pemkab menyiapkan tiga rumah isoter, yakni Gedung Wanita, BLK Karanganyar, dan bekas gedung SMP di Kecamatan Kerjo.

Baca Juga: Penasaran dengan Besaran Gaji PNS Terbaru? Nih Kepoin

“Protapnya memang harus seperti itu [warga yang terpapar Covid-19 mendapatkan bantuan sembako]. Tolong nanti dari satgas untuk didata rumahnya mana, kebutuhannya berapa. Koordinasikan dengan Dinas Sosial. Kalau bisa hari ini segera dikirim bantuannya,” tutur Bupati kepada tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar, Bagoes Darmadi, menuturkan 38 orang berada di rumah isolasi terpusat. Sebanyak lima orang di Kecamatan Kerjo, 18 orang di BLK Karanganyar, dan 15 orang di Gedung Wanita Karanganyar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya