SOLOPOS.COM - Ketua DPP PDIP Puan Maharani menghadiri Konsolidasi Tiga Pilar Partai di Gedung PGRI Sukoharjo pada Rabu (18/12/2019) malam. (Solopos/Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menghadiri acara Konsolidasi Tiga Pilar Partai yang digelar di Gedung PGRI Sukoharjo, Rabu (18/12/2019) malam.

Berbicara di hadapan para kader dan simpatisan PDIP di wilayah Soloraya yang hadir pada acara itu, Puan sempat menyinggung soal rekomendasi bagi calon yang akan diusung pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Puan mengatakan PDIP pasti akan memberikan rekomendasi kepada calon dengan kans menang tinggi. Puan juga mengatakan siap mengawal rekomendasi bagi calon yang akan maju dalam Pilkada 2020.

"Ada 21 daerah dari 35 kabupaten/kota di Jateng yang menggelar Pilkada 2020. Nantinya, rekomendasi akan saya kawal dalam arti rekomendasi diberikan pada calon yang dinilai memiliki kans untuk menang," ujar Puan disambut tepuk tangan peserta konsolidasi.

Ekspedisi Mudik 2024

Warga Klaten Ini Justru Lega Setelah Tak Lagi Jadi Penerima Bansos

Pengawalan rekomendasi bagi calon diusung PDIP, lanjut Puan, tidak hanya berlaku di wilayah Jawa Tengah namun di seluruh Indonesia. Guna memenangi Pilkada 2020, Puan menuturkan DPP memiliki strategi tersendiri.

Salah satunya menggelar survei internal guna menentukan kans kemenangan calon. Khusus Sukoharjo, Puan meminta untuk dijaga soliditasnya agar menang Pilkada. Puan berjanji tahun depan akan datang lagi dalam rangka Pilkada.

"Jangan ada dusta di antara kita, siapa pun yang dapat rekomendasi sudah sesuai dengan penilaian DPP dan Ketua Umum. Ikuti dan laksanakan apa pun yang diputuskan DPP demi PDIP," tandas Puan.

Dalam kesempatan itu, Puan meminta seluruh kader dan simpatisan PDIP untuk menjaga soliditas dan kekompakan. Puan juga meminta siapa pun calon yang direkomendasikan PDIP harus didukung penuh supaya meraih kemenangan pada pilkada mendatang.

Pengembangan Tol Sragen-Ngawi, Baru 40% Lahan Dibebaskan

"Pertempuran sesungguhnya itu adalah saat pilkada nanti. Jadi semua harus solid tidak boleh ada yang lengah," pintanya.

Ditemui seusai acara, Puan mengatakan tidak membeda-bedakan antara calon laki-laki atau perempuan dalam pilkada nanti. Menurutnya semua dipandang sama oleh DPP yang memiliki mekanisme sendiri serta hak prerogatif dalam memilih calon yang akan diberi rekomendasi.

Disinggung kapan rekomendasi akan turun, Puan belum bisa memastikannya. "Rekomendasi masih nanti dan secepatnya. Semua calon kan sudah mendaftar, kita ikuti mekanisme penyaringannya sampai selesai prosesnya," ujarnya.

Ketua DPD PDIP Jateng Bambang "Patjul" Wuryanto mengatakan Sukoharjo memiliki nilai tersendiri bagi Puan Maharani. Sejak dilantik menjadi Ketua DPR, Sukoharjo jadi yang pertama didatangi.

Kecelakaan Karambol di Flyover Palur Karanganyar, 4 Mobil Rusak

Untuk itu, Bambang meminta seluruh kader menjaga kekompakan dan soliditas dalam menghadapi Pilkada 2020. "Kalau untuk urusan rekomendasi, tanya sendiri pada Mbak Puan," ujarnya.

Ketua DPC PDIP Sukoharjo Wardoyo Wijaya menyampaikan kebanggaannya atas kehadiran Puan Maharani ke Sukoharjo. Wardoyo berharap kedatangan Puan akan menambah kekompakan, loyalitas, dan soliditas seluruh kader PDIP Sukoharjo.

"Tahun depan ada Pilkada, tepatnya tanggal 23 September. Saya harap seluruh kader untuk bersama-sama mengawal Pilkada agar calon dari PDIP dapat menang," tandasnya.

Tampak hadir dalam kegiatan itu, Bupati Klaten Sri Mulyani, Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto, serta jajaran pimpinan daerah dari PDIP se-Soloraya.

Ini Alasan RS Panti Waluyo Solo Tak Layani Pasien BPJS Pada 2020

Selain itu terlihat calon bupati Etik Suryani dan calon wakil bupati Agus Santosa yang diajukan DPC PDIP Sukoharjo ke DPP. Pasangan tersebut terlihat duduk berdekatan dengan Puan Maharani.

Bahkan Etik Suryani duduk berdampingan dan terlihat dekat dengan Puan Maharani. Keduanya begitu akrab mengobrol saat kegiatan berlangsung.

Tak hanya pasangan Etik-Agus, Wakil Bupati (Wabup) Sukoharjo Purwadi yang mendaftar sebagai cabup melalui DPD PDIP juga terlihat hadir. Namun Purwadi tampak jauh dari rombongan Puan Maharani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya