SOLOPOS.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama dalang Ki Anom Suroto hadir pada pertemuan Komunitas Pelestari Seni Budaya Nusantara (KPSBN) di Kebon Seni Timasan, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Rabu (1/2/2023). (Solopos.com/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO—Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, merasa bersyukur dengan telah merapatnya Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke Partai Nasdem, untuk bersama-sama menyongsong agenda Pemilu 2024.

Ungkapan syukur Anies disampaikan saat diwawancara wartawan di sela-sela kunjungan di Kebon Seni Timasan Makamhaji, Sukoharjo, Rabu (1/3/2023). Dia meyakini ketiga parpol itu akan selalu solid, dan semakin kuat, ke depan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kita bersyukur bahwa setelah Oktober lalu Partai Nasdem yang kali pertama, pekan kemarin Partai Demokrat, dan pekan ini PKS. Nah insyaallah soliditas ini bisa semakin kuat,” ujar dia menjawab pertanyaan wartawan.

Saat ditanya apakah koalisi ketiga parpol itu sudah memenuhi presidential threshold (PT) atau ambang batas dukungan minimal dari DPR sudah terpenuhi, Anies justru mempersilakan awak media untuk menghitung sendiri.

“Coba saja dihitung,” ungkap dia. Anies merasa terhormat dengan merapatnya PKS di barisan Partai Nasdem dan Partai Demokrat. Bagi dia PKS telah memberikan kepercayaan besar kepada dirinya dan barisan koalisi untuk bekerja sama.

Walau, menurut dia, kerja sama dengan PKS bukan kali ini saja dilakukan. Sebab saat Pilkada DKI Jakarta lima tahun lalu, kerja sama sudah dilakukan. “Ini bukan sesuatu yang baru. Ini melanjutkan yang sudah terbangun,” kata dia.

Anies juga mengatakan bergabungnya PKS menjadi sebuah pesan bahwa dalam mendorong adanya perbaikan dan menghadirkan keadilan sosial, harus dikerjakan bersama-sama. “Kita bersyukur dengan perkembangan ini,” urainya.

Namun, saat disinggung pertemuan Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini, Anies memilih diam. Dia tak mau menanggapi sepatah kata pun terkait pertemuan itu. “Sudah, itu saja dulu. Saya pamit dulu,” ujar dia.

Anies berkukuh tak mau mengomentari pertemuan Surya Paloh dan Jokowi saat awak media terus mengikutinya ke mobil. Dia justru bilang baru balik dari kunjungan ke luar Jawa. “Saya baru balih nih dari Nusa Tenggara,” ungkap dia.

Termasuk saat disinggung apakah ada agenda pertemuan dengan Gibran dalam kunjungan kali ini, Anies tidak mau menjawab. Dia terus berjalan menuju mobil tanpa menjawab pertanyaan itu. “Hujan terus ya di Solo,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya