SOLOPOS.COM - Seorang penyandang tunanetra mencoba alat bantu berjalan berupa tongkat bantuan dari Mensos Tri Rismaharani di Aula Kelurahan Nglorog, Sragen, Jumat (20/8/2021). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Menteri Sosial atau Mensos Tri Rismaharani bersama legislator Komisi VIII DPR Paryono dan Endang Maria Astuti menyerahkan bantuan sosial atau bansos senilai Rp1.838.865.000 kepada warga Sragen.

Penyerahan bantuan dilakukan di Aula Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen Kota, Sragen, Jumat (20/8/2021). Bantuan itu diwujudkan dalam bentuk barang, seperti alat bantu untuk penyandang difabel, mesin jahit, dan lainnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu, ada juga bantuan berupa modal usaha yang semua diwujudkan dalam bentuk barang. Risma sempat meminta seorang penyandang tunanetra untuk mencoba tongkat alat bantu berjalan. Alatnya pun berfungsi dengan baik.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Tekan Angka Kematian, Ribuan Ibu Hamil di Sragen Jadi Bidikan Vaksinasi

Ketika seorang tunanetra berjalan dan di depannya ada sekelompok orang atau barang, tongkat itu akan mengeluarkan suara. Setelah membagikan bansos, Mensos Risma memberi motivasi kepada warga Sragen penerima bansos.

Para penerima bantuan itu kebanyakan berasal dari keluarga kurang mampu. Risma mengajak mereka tetap semangat dan terus berusaha karena tidak ada yang tidak mungkin selama tetap mau berusaha.

Baca Juga: Curi Voucher Paket Data hingga Rp2,4 Juta, Remaja Sragen Ini Dibekuk Polisi

Tidak Boleh Menyerah

“Saya sudah membantu banyak orang dan sukses, seorang tukang becak diajari buat kue dan berhasil. Ada pula yang diajari jualan online dan bisa berhasil. Jangan tergantung pada orang lain tetapi berusaha dengan kekuatan sendiri dan tidak boleh menyerah. Dulu ada orang yang pernah dibantu kursi roda dan sekarang berhasil jadi pengusaha,” katanya.

Saat memberi bantuan kepada warga Sragen itu, Mensos Risma kemudian menelepon seorang warga yang pernah diberi bansos dan bisa berhasil menjadi orang sukses.

Baca Juga: Tukang Becak Ditemukan Meninggal di Pasar Kota Sragen

“Ya, tadi memberi bantuan senilai Rp1,8 miliar. Bentuk bantuannya macam-macam. Semua bantuan diwujudkan dalam bentuk barang bukan uang. Yang mau jualan diberi barang agar bisa jualan. Semua tidak ada kriteria khusus. Yang membutuhkan dibantu. Bantuan itu tergantung kebutuhannya. Seperti tunanetra diberi alat bantu jalan. Ada penyandang disabilitas lainnya diberi kursi roda dan seterusnya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya