SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Yuni Sukowati (kiri) berdialog dengan Menko Marves Luhut B. Pandjaitan dan Menkes Budi Gunadi Sadikin saat meninjau vaksinasi di Balai Desa Krebet, Masaran, Sragen, Kamis (5/8/2021). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN—Pemerintah akan menyuplai 15.000 dosis vaksin per hari untuk mengejar target 75% vaksinasi Covid-19 di Solo Raya. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat berkunjung di Sragen.

Luhut saat mengecek vaksinasi di Balai Desa Krebet, Masaran, Sragen, Kamis (5/8/2021), menyampaikan pemberian vaksin dengan efektivitas 60% agak sulit untuk mencapai herd immunity di Indonesia. Dia menjelaskan para ahli dari Dewan Guru Besar di Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Padjadjaran (Unpad) sepakat bahwa yang dicapai itu pengendalian Covid-19.

Promosi Pegadaian Area Surabaya 2 Gelar Festival Ramadan 2024 di 2 Lokasi

Pengendalian Covid-19 itu, terang dia, dilakukan dengan tiga hal, yakni vaksinasi, 3T (tracing, testing, treathment) dan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan). Kalau tiga hal itu bisa dilakukan dengan baik, Luhut optimistis Covid-19 di Indonesia relatif bisa dikendalikan.

Baca Juga: Sosialisasi 4 Pilar, Aria Bima Upayakan Penyapu Jalan di Solo Divaksinasi

Dia mengatakan ada orang bilang bisa mengendalikan semua tetapi kenyataan belum ada negara yang bisa mengendalikan semuanya.

“Untuk wilayah Solo Raya, saya dengan Kemenkes menargetkan vaksinasi bisa mencapai 75% pada akhir bulan ini [Agustus]. Seperti di Sragen, TNI, Polri, dan Ibu Bupati, bisa mendapat vaksin sebanyak 15.000 dosis per hari. Hal itu bisa. Vaksinnya ditambah dan kami dorong lagi. Bulan ini, kami akan mendistribusikan 72 juta di seluruh Indonesia dan di Jawa ada 35 juta-36 juta vaksin. Distribusi vaksin itu sudah termasuk suplai vaksin Moderna sebanyak 1,4 juta yang dibagikan pada bulan lalu,” kata Luhut yang diamini Menkes.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menyikapi suplai vaksin sebanyak 15.000 dosis per hari itu dengan menyiapkan tenaga kesehatan (nakes). Dia mengatakan nakes mandiri yang dimiliki itu sebanyak empat tim per puskesmas. Dia menerangkan kalau satu tim berjalan satu desa maka satu desa bisa ditarget 500 orang selesai dalam sehari.

Baca Juga: Solo PPKM Level 4, Bhayangkara FC Belum Putuskan Latihan

 

Herd Immunity

“Dengan suplai 15.000 dosis per hari itu maka dalam waktu 50 hari, Sragen sudah tercapai herd immunity dengan 70% warga Sragen sudah tervaksin. Untuk nakes mencukupi. Nanti kami bisa menggerakan nakes yang ada di rumah sakit swasta. Kalau semua bisa bergotong-royong bersama maka target vaksinasi 75% di akhir bulan itu bisa tercapai. Sasaran vaksinasinya nanti usia 12 tahun ke atas,” katanya.

Yuni, sapaan akrabnya, menyampaikan untuk vaksin Moderna yang diperuntukan bagi nakes sudah bisa diambil ke Provinsi Jawa Tengah mulai Jumat (6/8/2021) besok. Yuni sudah berkomunikasi dengan Wagub Jateng Taj Yasin yang kebetulan mendampingi Menko Marves dalam kunjungan ke Sragen.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia: Hari Ini Tambah 35.764, Pasien Sembuh 39.726

“Soal Moderna itu tadi sempat eyel-eyelan ternyata barangnya ada. Saya tinggal tanda tangan pakta integritas selesai,” jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya