SOLOPOS.COM - Wagimah membuat tas anyaman plastik yang dibeli David Beckham di rumahnya, Kampung Pancursari, Tembalang, Semarang, Selasa (27/3/2018). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Agenda David Beckham ke Semarang tak hanya ke SMPN 17, tapi ke rumah salah satu siswa.

Semarangpos.com, SEMARANG – Mantan bintang sepak bola Inggris, David Beckham, berkesempatan mengunjungi Kota Semarang, Selasa (27/3/2018). Selain menyambangi SMP Negeri 17, agenda Beckham ke Semarang juga berkunjung ke rumah salah satu siswa, Ego Yulianto, yang terletak di Kampung Pancursari RT 003/RW 004, Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

[Baca juga David Beckham Main Bola di Semarang, Netizen Heboh]

Di kediaman Ego itu, eks bintang Manchester United dan Real Madrid itu terkesan dengan ketekunan Ego dan neneknya, Wagimah, dalam membuat kerajinan tas keranjang dari anyaman plastik. Suami Victoria Adam itu bahkan membeli hasil kerajinan itu sebagai buah tangan untuk buah hatinya.

“Tadi dia [Beckham] beli satu yang kecil. Katanya, buat anaknya,” ujar Wagimah saat dijumpai Semarangpos.com di kediamannya, Selasa sore.

Wagimah mengatakan dirinya pun lantas memberikan secara cuma-cuma tas tersebut kepada Beckham. Namun, mantan kapten Timnas Inggris itu tak bersedia dan tetap ingin membayar tas tersebut.

“Saya minta cucu saya [Ego] memberikan secara gratis, tapi Beckham ngotot membayar. Lalu, duitnya Rp100.000 dititipkan ke Ego,” cerita nenek berusia 57 tahun itu.

Wagimah menyebutkan tas anyaman yang terbuat dari plastik itu, satunya dijual Rp9.500-Rp10.000. Keuntungan dari penjualan tas itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sekaligus biaya pendidikan Ego.

Wagimah hidup di gubuk yang berlantai plester itu hanya bersama Ego. Sementara, orang tua Ego sudah sejak lama pergi tanpa diketahui keberadaannya.

[Baca juga Bukan Jago Main Bola, Ini Alasan Beckham Datangi Rumah Ego…]

Wagimah mengatakan sebenarnya sudah sejak lama diberi tahu oleh pihak sekolah Ego terkait kedatangan perwakilan dari salah satu organisasi PBB, United Nations Children’s Fund (Unicef). Meski demikian, dia tidak tahu kalau yang bakal datang adalah Beckham yang saat ini memang menjadi duta Unicef.

“Kalau sekolahnya si Ego memang sudah dari kemarin bilang kalau mau didatangi Unicef. Tapi, saya enggak tahu kalau itu Beckham. Tahunya juga dari tetangga yang tadi pada ikut nimbrung,” ujar Wagimah.

Wagimah tidak tahu secara pasti alasan Unicef dan Beckham memilih cucunya untuk dikunjungi. Setahu dia, cucunya tidak memiliki prestasi yang menonjol baik di bidang pendidikan maupun olahraga, khsusunya sepak bola. Ia menduga alasan Unicef memilih cucunya karena keterbatasan ekonomi.

Senada juga diungkapkan tetangga Wagimah, Sudarto. Pria paruh baya itu menilai Ego merupakan sosok anak yang pendiam.

“Kalau bakat sepak bola sepertinya enggak. Ego itu posturnya memang tinggi, tapi kalau prestasi di sepak bola sepertinya enggak ada. Dia juga enggak gabung di klub, kalau main bola sih biasa seperti layaknya anak lainnya di kampung ini,” tutur Sudarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya