SOLOPOS.COM - Anggota DPR Eva Yuliana meninjau hasil kerajinan warga binaan Rutan Solo, Kamis (22/4/2021) sore. (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO -- Anggota Komisi III DPR RI, Eva Yuliana, mengunjungi Rutan Solo pada Kamis (22/4/2021) sore. Politikus Partai Nasdem itu menilai Rutan Solo dalam over kapasitas warga binaan.

Tetapi, ia menilai kondisi Rutan Solo sangat bersih. Berdasarkan pantuan Solopos.com, Eva Yuliana, tiba di Rutan Solo sekitar pukul 16.00 WIB. Eva disambut para warga binaan yang memainkan alat musik gambang di halaman luar Rutan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ia kemudian melihat-lihat hasil kerajinan warga binaan seperti kaus, cinderamata, serta olahan makanan. Eva pun membeli suvenir hasil karya para narapidana itu.

Baca Juga: Kisah Yuliana, Warga Gentan Sukoharjo Rawat Bayi Yang Tak Diinginkan Orang Tuanya

Eva Yuliana saat wawancara dengan wartawan mengatakan persoalan over kapasitas tidak hanya dialami Rutan Solo tetapi hampir seluruh rutan dan lembaga pemasyarakatan (LP) di Indonesia. Meski demikian ia menilai fasilitas bagi warga binaan tetap tercukupi.

“Over kapasitas kan hampir seratus persen sehingga berdampak pada anggaran. Maka butuh inovasi, ini bisa dilakukan dengan baik. Tidak ada warga binaan yang tidak makan. Persoalan over kapasitas itu persoalan nasional,” paparnya.

Menurutnya, perlu komunikasi bersama membahas persoalan itu agar kondisi rutan dan LP yang over kapasitas bisa terurai. Ia menyebut Rutan Solo sumpek namun penuh kehangatan melihat kebersihan dan kerapian dalam rutan.

Baca Juga: Tak Hanya Cantik, "Kartini-Kartini" Sopir Bus Wonogiri-Jakarta Ini Juga Pantang Menyerah

Fungsi Pembinaan

Eva Yuliana menilai kondisi Rutan Solo sudah sangat baik meskipun over kapasitas. Ia menilai fungsi pembinaan yang dipamerkan juga layak diapresiasi. Selain itu juga telah ada koordinasi dengan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk melatih warga binaan.

Tidak menutup kemungkinan pelatihan itu bisa menggandeng pihak ketiga dengan harapan perekonomian di tengah pandemi dapat membaik. Ia menambahkan kunjungan ke rutan menjalankan tiga fungsi yakni pengawasan, penganggaran, dan perundang-undangan.

Sementara itu dalam kunjungan itu, Eva didampingi Kakanwil Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Jateng Syafar Pudji Rochmadi.

Baca Juga: Tak Ada Kelonggaran, Warga Kena Rel Layang Joglo Solo Wajib Pindah Sebelum Juli

Kepala Rutan Solo, Urip Dharma Yoga, mengatakan dalam kunjungan Eva Yuliana, seluruh kondisi rutan seperti pelayanan hingga bantuan telah dicek. Belum dibukanya kunjungan membuat keluarga warga binaan menitipkan makanan kepada petugas.

Hal itu juga menjadi perhatian Eva. Ia berharap kunjungan Eva berdampak baik salah satunya perbaikan beberapa kawasan rutan yang dalam kondisi memprihatinkan. Salah satunya gedung pembinaan kemandirian yang merupakan bangunan tua dan sudah rusak.

“Saat ini jumlah warga binaan ada 488 orang sementara kapasitas 293 orang. Kami menampilkan hasil karya kami di luar rutan lewat program one day one product. Penampilan diiringi musik agar menarik masyarakat,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya