Kunjungi Korban Gempa Lombok, Jokowi Beri Bantuan Rp50 Juta Per Rumah

<p><strong>Solopos.com, LOMBOK &ndash;</strong> Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendatangi langsung korban <a href="http://news.solopos.com/read/20180729/496/930735/gempa-lombok-14-orang-tewas-162-luka-luka-ribuan-rumah-rusak">gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat</a> (NTB), Senin (30/7/2018). Presiden menyampaikan rasa duka khususnya kepada korban yang meninggal dunia.&nbsp;</p><p>&ldquo;Semoga arwahnya diterima Gusti Allah SWT, diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya,&rdquo; kata Presiden Jokowi kepada wartawan saat meninjau Posko pengungsian <a href="http://news.solopos.com/read/20180729/496/930735/gempa-lombok-14-orang-tewas-162-luka-luka-ribuan-rumah-rusak">korban bencana gempa bumi </a>&nbsp;di Kantor Desa Madayin, Sambelia, Lombok Timur, NTB, Senin.</p><p>Kepada korban yang rumahnya roboh akibat gempa tersebut, Presiden Jokowi menginstruksikan segera diberikan uang, sehingga bisa membangun rumahnya kembali.</p><p>&ldquo;Nanti akan dibantu per rumah kira-kira lima puluhan juta, dan akan segera ditindaklanjuti oleh Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), disupervisi oleh Kementerian PUPR, dan diawasi juga oleh Pak Gubernur, Pak Bupati,&rdquo; ujar Presiden, sebagaimana dilansir <em>Setkab.go.id, </em>Senin.</p><p>Angka Rp50 juta itu, jelas Presiden, sudah sesuai dengan jawaban yang disampaikan masyarakat saat ditanya besar biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan kembali rumahnya yang roboh akibat <a href="http://news.solopos.com/read/20180729/496/930676/gempa-lombok-wisatawan-malaysia-meninggal-tertimpa-reruntuhan">gempa Lombok</a>.</p><p>&ldquo;Saya hanya ingin kroscek saja. Yang menentukan jumlahnya berapa BNPB, kurang lebih tadi lima puluhan plus minus,&rdquo; jelas Presiden seraya menambahkan, plus minus karena ada yang rusak berat, rusak ringan, dan tidak rusak.</p><p>Adapun terhadap para pendaki yang terjebak di Gunung Rinjani yang jumlahnya mencapai ratusan orang, menurut Presiden, sudah diproses sejak kemarin oleh Basarnas, BNPB, dan TNI. &ldquo;Semoga nanti bisa selesai semuanya,&rdquo; ucapnya.</p><p>Presiden mengingatkan, negara Indonesia memang berada di <em>ring of fire</em>. Jadi apapun masyarakat harus siap menghadapi setiap bencana-bencana yang ada.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi