SOLOPOS.COM - Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Agung Laksono (ketiga dari kanan), saat mengunjungi Henry Indraguna (HI) Center di Jl Yos Sudarso Solo, Jumat (22/7/2022) sore. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar yang juga Anggota Wantimpres, Agung Laksono, berkunjung ke Henry Indraguna (HI) Center di Jl Yos Sudarso, Solo, Jumat (22/7/2022), untuk mengikuti Ramah Tamah dan Dialog Pemilu 2024.

Dalam kesempata itu, Agung menekankan pentingnya kesamaan visi misi tentang membangun sebuah bangsa, dalam membangun koalisi politik menuju Pemilu 2024. Bukan semata persoalan siapa figur calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang diusung.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Tapi yang tidak kalah penting, menurut Agung, adalah bagaimana visi misi koalisi parpol dalam membangun dan membawa bangsa ini ke depan. Ia menekankan tidak mau memperbesar perbedaan-perbedaan, tapi memperkuat soliditas dan solidaritasnya.

“Bergabung, sama-sama memikirkan bangsa ke depan. Tidak saja capres dan cawapres, tapi bagaimana visi misi ke depan,” ujar Agung yang kunjungannya ke HI Center Solo didampingi Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Dave Laksono.

Salah satunya, lanjut Agung, adalah bagaimana komitmen untuk melanjutkan capaian kinerja positif dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, capaian positif dari pemimpin sebelumnya sudah selayaknya dilanjutkan, bahkan ditingkatkan.

Baca Juga: Markas Henry Indraguna di Solo Dulunya Resto Dengan Spot Foto Asyik Lho

“Kemajuan-kemajuan yang sudah dicapai Presiden Jokowi tentu akan dilanjutkan di kemudian hari, ditingkatkan, diteruskan. Kita melanjutkan program-program yang baik, yang memang cocok di masa sekarang maupun masa mendatang,” ujar Agung Laksono di HI Center Solo.

Ihwal figur capres 2024 yang diusung Partai Golkar, Agung mengakui ada sosok Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum. Tapi seiring sudah terbentuknya koalisi politik bersama PAN dan PPP, Agung mengatakan figur capres akan ditentukan pada saatnya.

Soliditas dan Solidaritas Koalisi

Yang terpenting dan mendasar saat ini, kata dia, adalah bagaimana meningkatkan soliditas dan solidaritas di internal koalisi. Hal-hal yang mungkin akan berujung kepada perbedaan pandangan, lebih baik dibahas ketika sudah tiba masanya.

Baca Juga: Megah Lur! Henry Indraguna Ubah Gedung 5 Lantai di Solo Jadi Markasnya

“Bergabung dalam koalisi itu butuh persamaan-persamaan, diperkokoh, bangun solidaritas. Hal-hal yang mungkin akan berbeda pandangan, nanti pada waktunya. Masih cukup waktu. Termasuk menetapkan capres dan wapres,” tegasnya.

Di internal Partai Golkar, lanjut Agung Laksono di hadapan peserta acara di HI Center Solo, figur Airlangga Hartarto tetap merupakan sosok capres yang diusung dan didorong maju pada 2024. Semua sumber daya Partai Golkar terus dikerahkan untuk menyosialisasikan Airlangga sebagai capres 2024.

Agung mengingatkan Partai Golkar tampil sebagai pemenang dalam Pemilu 2004. Sebelum 1998, Partai Golkar juga beberapa kali menjadi pemenang Pemilu. Baru pada Pemilu 1999 Partai Golkar mulai mengalami penurunan.

Baca Juga: Henry Indraguna Mulai Geber Tebus Murah Migor Di Solo, Segini Harganya

Tapi Partai Golkar mampu bangkit kembali pada Pemilu 2004. “Kemudian pada Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 kita nomor dua selalu. Pada Pemilu 2024 insya Allah kita nomor satu, amin,” katanya disambut tepuk tangan meriah peserta yang hadir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya