Peni Widarti-bisnis.com / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Ilustrasi wisatawan mancanegara (Gigih M. Hanafi/JIBI/Harian Jogja)
Solopos.com, SURABAYA -- Tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Timur sepanjang Januari-November 2019 turun 22,54% dibandingkan periode yang sama tahun 2018.
Pada 2019, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tercatat hanya 222.659 kunjungan. Jumlah itu lebih rendah dibandingkan setahun sebelumnya yang mencapai 293.290 kunjungan.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Distribusi Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Satrio Wibowo, Kamis (2/1/2020). Angka tersebut diambil dari jumlah kedatangan wisatawan mancanegara melalui Bandara Internasional Juanda, Surabaya.
"Memang rata-rata tiap bulan tingkat kunjungan wisman sepanjang 2019 itu selalu lebih rendah dibandingkan pada bulan-bulan di 2018, tapi kami belum ada survei apa penyebab pasti penurunan tersebut," ujarnya saat merilis data statistik, seperti dikutip Bisnis.com.
Dia mengatakan selama November 2019 tercatat 21.135 kunjungan wisman atau turun 0,08% dibandingkan Oktober yang mencapai 21.152 kunjungan. Di bulan ini penurunan tingkat kunjungannya sangat kecil dibandingkan bulan-bulan lain.
"Bahkan jika November 2019 dibandingkan November 2018, jumlah kunjungan anjlok 29,47% atau hanya bisa mencapai 29.992 kunjungan di November 2019," imbuhnya.
Adapun wisman terbanyak pada November adalah berkebangsaan Malaysia yang mencapai 7.545 kunjungan atau naik 33,28% dibandingkan Oktober 2019, diikuti Singapura dengan 2.336 kunjungan atau turun 1,10%, dan Tiongkok sebanyak 1.982 kunjungan atau turun 13,22%.
Sementara, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Jawa Timur pada November 2019 mencapai 64,25% atau naik 4,32 poin dibandingkan bulan sebelumnya. TPK hotel bintang 4 (empat) sebesar 67,40% merupakan TPK tertinggi dibandingkan TPK hotel berbintang lainnya.