SOLOPOS.COM - Taman Satwa Taru Jurug. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Kunjungan wisatawan di Kota Solo pada momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini diprediksi meningkat dibandingkan hari-hari biasa. Sejumlah pengelola objek wisata di Solo pun telah mempersiapkannya. Terutama berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan atau prokes.

Direktur Utama TSTJ Solo, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santosa, mengatakan jika pada Desember sampai dengan tanggal 15, jumlah kunjungan telah mencapai 16.756 orang. Dia memprediksi, jumlah itu akan meningkat seiring dengan adanya momentum Natal dan Tahun Baru.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Bupati Karanganyar Pastikan Tindak Tegas Kerumunan di Momen Nataru

Ekspedisi Mudik 2024

“Prediksi dari tanggal 16 sampai dengan 31 [Desember] akan tambah 11.509 pengunjung lagi,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat (17/12/2021). Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung tersebut, pihaknya akan tetap berpegang pada Surat Edaran Wali Kota serta penerapan prokes di lingkungan TSTJ.

Dengan begitu pengunjung diharapkan tetap nyaman berwisata di TSTJ, meski di tengah pandemi. “Seperti motto kami, Nyampleng, nyaman lan seneng [nyaman dan senang],” kata dia.

Dia mengatakan selama ini TSTJ juga telah menerapkan prokes dalam menyambut pengunjung. Beberapa yang ditekankan adalah pengunjung wajib bermasker, menjaga jarak, tidak berkerumun dan sebagainya. Khusus untuk pengunjung usia di atas 12 tahun, juga diarahkan untuk cek aplikasi PeduliLindungi.

Baca Juga: Tak Ada Penyekatan di Karanganyar Saat Nataru, Tapi Harus Sudah Vaksin

Hal yang hampir sama juga disampaikan Kepala UPT Taman Balekambang Solo, Sumeh. Dia memprediksi jumlah pengunjung pada momentum Natal dan Tahun Baru nanti akan meningkat.

Dia menyebutkan untuk saat ini jumlah kunjungan di lokasi tersebut pada Minggu bisa mencapai 2.500 orang. Kemudian saat ada event tertentu, jumlah pengunjung bisa mencapai 11.000.

“Sedangkan untuk Natal dan Tahun Baru ini diprediksi tetap akan bertambah,” kata dia belum lama ini. Namun pihaknya tetap berpedoman pada aturan yang berlaku, bahwa jumlah pengunjung yang masuk harus maksimal 75% dari kapasitas.

Baca Juga: Festival Payung 2021, Begini Antrean Warga Masuk Taman Balekambang Solo

Dia menyebutkan kapasitas Taman Balekambang sekitar 15.000 orang. Di sisi lain untuk penerapan prokes tetap harus diutamakan. Setiap pengunjung harus menaati prokes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya