SOLOPOS.COM - Beberapa wisatawan terlihat berkunjung ke Rumah Atsiri, Tawangmangu, Karanganyar Jumat (12/3/2021). (Solopos.com-Rumah Atsiri)

Solopos.com, KARANGANYAR — Peningkatan jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah selama beberapa terakhir ini di luar ekspektasi sejumlah pengelola wisata. Hal ini lantaran peningkatan mencapai 100% dibandingkan dua pekan sebelumnya.

Marketing Rumah Atsiri, Paramitha Sari Indah Widarini, mengatakan berdasarkan data kunjungan wisata Karanganyar yang dimiliki oleh pihaknya, sebelumnya kunjungan pada hari biasanya maksimal pada angka 20 orang. Namun, sejak liburan kemarin, kunjungan terus meningkat mencapai 300 orang sehari.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Diprediksi, puncak kunjungan akan terjadi pada akhir pekan dengan prediksi mencapai 400 orang sehari. “Benar sudah naik drastis kunjungan wisatanya pada liburan ini. Cuma hari ini [Jumat] tidak sebanyak kemarin yang sebanyak 300 orang karena Jumat kan pendek harinya,” terang dia kepada Solopos.com, Jumat (12/3/2021).

Baca Juga: Kok Tesla Lebih Pilih India Ketimbang Indonesia?

Mitha juga mengatakan kenaikan jumlah kunjungan diduga karena kondisi Covid-19 di Karanganyar yang sudah mulai bisa dikendalikan. Selain itu, efek selesainya ujian sekolah untuk siswa SD juga dinilai berpengaruh dalam kenaikan kunjungan.

“Kalau secara pasti sebabnya karena apa saya kurang paham. Tapi kemungkinan besar karena efek turunnya kasus Covid-19 sama anak-anak sudah selesai ujian. Jadi pas momen liburan ini mereka diajak orang tua untuk berwisata karena sama-sama punya waktu longgar,” imbuh dia.

Kenaikan Drastis

Pernyataan senada diungkapkan Humas Grand Sondokoro, Lilik Sri Murbiwanto, yang mengatakan kunjungan selama dua pekan terakhir sudah menunjukan kenaikan drastis.

Sebelumnya, kunjungan hanya maksimal 300 orang saat akhir pekan. Namun, saat liburan ini, kunjungan per hari melebihi angka 1.000 orang.

Baca Juga: Terampil Bungkus Kado Bisa Jadi Peluang Bisnis

“Tapi memang masih belum normal. Karena normalnya itu sehari bisa 2.000 pengunjung. Tapi ini sudah melebihi ekspektasi karena kenaikannya langsung drastis. Tapi pastinya meskipun naik kami menerapkan protokol kesehatan dan semakin ketat juga dalam mengingatkan,” terang dia.

Selain itu, Lilik mengungkapkan kondisi ini juga dipengaruhi kebijakan pemerintah yang sudah mulai mendukung sektor pariwisata. Salah satunya sudah tidak ada kebijakan merugikan dengan beberapa pelonggaran.

“Pemerintah juga sudah tidak mulai inkonsisten dengan tiba-tiba menutup akses dan lainnya. Jadi menurut saya ini juga berdampak pada kepercayaan masyarakat untuk berwisata karena tidak ada kekhawatiran saat berkunjung dari luar kota,” ungkap dia.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya