SLEMAN—Kedatangan Wakil Presiden RI Boediono ke kampus UGM, Senin (17/10) siang, disambut aksi demo belasan aktivis dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) wilayah DIY di Bundaran UGM.
Selain berorasi dan membentangkan poster yang mengkritik kinerja pemerintahan SBY-Boediono, para aktivis juga menggelar aksi teatrikal. Dalam aksi tersebut, salah satu aktivis yang mengenakan topeng wajah SBY dengan lidah menjulur dan topeng setan di belakang kepala dijerat lehernya menggunakan tali merah.
Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia
“Topeng setan di belakang kepala itu sebagai simbol kebohongan pemerintahan SBY-Boediono dalam memberantas korupsi. Adapun tali merah itu melambangkan SBY tak berkutik dijerat kekuasaan asing,” kata Ketua Bidang Kebijakan Publik KAMMI DIY, Aza El Munadyan di sela aksi, kemarin.
Aza mengungkapkan, aksi kali ini sekadar pemanasan untuk persiapan aksi yang lebih besar di titik 0 km Jogja pada Kamis (20/10) mendatang. Aksi yang rencananya akan dihadiri seluruh anggota KAMMI DIY itu akan mengusung tema evaluasi dua tahun pemerintahan SBY-Boediono.
Meski tahu SBY hendak menghadiri pernikahan anak Sri Sultan Hamengku Buwono X, Aza mengaku tidak etis jika KAMMI menggelar aksi di seputaran lokasi. “Tanpa ada pengawalan ketat dari Paspampres pun, kami tetap tidak akan berdemo di Jogja. Sebab, kami menghargai Sultan,” ujarnya.
Sementara itu, dalam orasinya Koordinator Lapangan Aksi, Teguh menuding SBY-Boediono telah membohongi rakyat Indonesia karena janji menumpas korupsi hanya bualan belaka. “Katanya siap menjadi panglima memerangi korupsi, kenyataannya malah melindungi para koruptor,” tegasnya.
Sekitar pukul 11.30 WIB, rombongan Wapres tiba di UGM. Ketatnya pengawalan dari Polsek Bulaksumur, Polres Sleman, dan Polda DIY berhasil menggagalkan rencana para aktivis yang hendak memblokir jalan guna menghadang rombongan Wapres.
Dalam rilisnya, Kepala Bidang Humas dan Keprotokolan UGM Suryo Baskoro menjelaskan kedatangan Wapres kali ini untuk memberikan kuliah umum di Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan bedialog dengan penerima beasiswa Bidik Misi beserta orangtua mereka di Grha Shaba Praman UGM. (HARIAN JOGJA/Dinda Leo Listy)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
