SOLOPOS.COM - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menunjukkan cincin batu akik dari fosil tanaman purba Sangiran, Sragen, Rabu (25/2/2015). (Abdul Jalil/JIBI/Solopos)

Kunjungan menteri pertanian Andi Amran di Sragen dalam rangka panen raya.

Solopos.com, SRAGEN – Cincin batu akik yang terbuat dari fosil tanaman purba yang ada di Sangiran, Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, menjadi cendera mata yang diberikan Pemerintah Kabupaten Sragen ke Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat berkunjung dan melaksanakan panen raya padi di Desa Tangkil, Kecamatan Sragen, Rabu (25/2/2015). Tak lama setelah pemberian itu, Mentan langsung memakainya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat menyampaikan sambutan terkait kunjunganya ke puluhan petani dan sejumlah pejabat Pemkab Sragen, Mentan beberapa kali menunjukkan cincin akik itu. Dia juga menceritakan dari 72 kabupaten yang selama ini dikunjungi, hanya di Aceh dan Sragen yang memberikan cincin batu akik.

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam pembicaraannya di depan warga Sragen, Mentan juga menyampaikan cincin batu akik ini menjadi salah satu pengingat kunjungannya di Sragen. “Nanti jika ada bantuan pertanian, Sragen harus menjadi prioritas. Karena saya sudah dikasih cincin batu akik ini,” kelakarnya.

Saat ditanya Solopos.com mengenai pemakaian cincin batu akik itu, Mentan mengaku akan menyimpan cincin batu akik dan menggunakan cincin itu saat agenda tertentu.

Ia mengakui tidak begitu suka memakai aksesoris yang ada di tangan, baik cincin, gelang, maupun jam tangan.

Saat berbincang dengan salah satu pejabat Dinas Peternakan Sragen, ia menanyakan jumlah bantuan sapi untuk Sragen. Pejabat dinas itu menyampaikan bantuan sapi dari pemerintah pusat pada tahun ini sekitar 100 ekor, tetapi karena ada beberapa alasan, bantuan sapi untuk Sragen hanya 50 ekor.

“Kok itu dikurangi kenapa? Jatah Sragen tetap 100 ekor, tidak ada pengurangan. Saya tidak enak sudah dikasih cincin batu akik ini,” kelakarnya lagi.

Lebih lanjut, dia juga menjanjikan ke Dinas Pertanian Sragen mengenai bantuan pembangunan irigasi di 4.000 hektare lahan persawahan. Jika pembangunan irigasi itu selesai dalam tenggat dua bulan, ia berjanji akan memberikan bantuan pembangunan irigasi 4.000 hektare lagi.

Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman, mengatakan harga cincin batu akik itu sekitar Rp200.000. Batu akik fosil menjadi salah satu icon Sangiran, karena warga Sangiran banyak yang memproduksi cincin batu akik ini.

Humas Setda Sragen, Tugino, menambahkan pemberian cendera mata yang diberikan ke Mentan berbeda dari biasanya. Selain saat ini batu akik menjadi salah satu barang yang baru booming, ini juga sebagai momentum untuk memperkenalkan batu akik khas Sangiran saat kunjungan menteri ke Sragen.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya