SOLOPOS.COM - ilustrasi

Harianjogja.com, JOGJA – Masa jabatan anggota DPRD tinggal hitungan hari. Sayang di akhir masa jabatan kinerja mereka turun drastis, sejumlah pekerjaan rumah seperti raperda masih menjadi tunggakan.Ironisnya, kunjungan kerja masih diagendakan di sisa masa jabatan dan justru anggota Dewan rajin mengikutinya.

Sebagai contoh di DPRD Gunungkidul. Belum genap sebulan anggota DPRD Gunungkidul melakukan konsultasi ke Jakarta, saat ini sudah menyusun agenda kunjungan kerja ke Bandung, Cirebon dan Ciamis. Rencana, kegiatan tersebut akan berlangsung selama tiga hari mulai Senin (12 Mei-14 Mei 2014.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bagian Risalah Perundang-undangan Sekretariat DPRD Gunungkidul R Intan Manggala menjelaskan rangkaian kegiatan ini merupakan bagian penyelesaian pembahasan tiga rancangan peraturan daerah (Raperda) yang saat ini dibahas di dewan.Biasanya kalau ada kunjungan kerja atau konsultasi hampir seluruh anggota Dewan ikut dalam kegiatan tersebut. Nantinya, anggota Dewan akan dibagi dalam tiga kelompok sesuai jumlah pansus raperda yang dibahas.

“Kan ada tiga tempat, Bandung itu untuk Pansus Usaha Pertambangan Mineral, Ciamis untuk Penyelenggara Kesehatan dan Cirebon sebagai tujuan Pansus Rencana Induk Pariwisata Daerah. Kalau tidak ada perubahan, proses akomodasinya juga hanya lewat darat,” sebutnya.

Dia berkilah, mepetnya jarak antara kunjungan satu dengan kunjungan satunya ini berkaitan dengan rencana pengesahan tiga raperda yang sedang dibahas. Kalau sesuai jadwal, ketiga peraturan baru tersebut akan di rapat paripurnakan pada Juni mendatang.

Bulan depan, Sekretariat DPRD Gunungkidul telah menjadwalkan untuk tiga agenda kunjungan kerja, 2-6 Juni 2014 kunjungan komisi ke luar Jawa, 12-14 Juni 2014 kunjungan pimpinan DPRD dan pimpinan komisi ke Jadobetabek. Serta satu kunjungan untuk pimpinan Dewan dan komisi ke luar Pulau Jawa pada 24-28 Juni mendatang. Tujuan kunjungan tersebut belum diketahui, karena lokasi dapat diketahui setelah ada rapat badan musyawarah.

Besaran anggaran yang dipergunakan bervariasai. Tergantung dengan tempat yang akan dikunjungi. Rata-rata dana yang digunakan berkisar Rp150 juta-Rp300 juta. Kepala Bagian Keuangan Sekretariat DPRD Gunungkidul, Bambang Riyanto mencontohkan kunjungan konsultasi ke Jakarta pada akhir April lalu menghabiskan anggaran mencapai Rp200 juta. Kebanyakan, dana ini digunakan untuk biaya transportasi dan akomodasi selama dalam kunjungan.

Sayangnya, sampai saat ini belum ada perda yang dihasilkan anggota Dewan. Karena, saat ini masih mengadakan tiga pembahasan raperda baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya