SOLOPOS.COM - Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte. (JIBI/Solopos/Reuters)

Kunjungan kenegaraan akan dilakukan Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte ke Jawa Tengah (Jateng) bulan November 2016.

Semarangpos.com, SEMARANG — Provinsi Jawa Tengah (Jateng) akan mendapat kehormatan menjadi salah satu destinasi kunjungan kenegaraan Perdana Menteri (PM) Negeri Belanda, Mark Rutte. Orang nomor satu di jajaran pemerintahan negeri Kincir Angin itu dijadwalkan akan berkunjung ke Jateng, November 2016.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir situs resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, Selasa (27/9/2016), Mark Rutte dijadwalkan melakukan kunjungan ke Indonesia pada 21-23 November 2016. Di sela-sela kunjungan ke Indonesia itu, Mark Rutte dikabarkan juga akan singgah di Jateng.

Ekspedisi Mudik 2024

”Perdana Menteri Belanda ke Indonesia sebagai kunjungan balasan atas kedatangan Presiden Joko Widodo ke Belanda pada April lalu. Saat ke Indonesia, perdana menteri direncanakan pula ke Jawa Tengah,” kata anggota staf Kepresidenan Kementerian Sekretariat Negara, Munajat, yang datang bersama Sekretaris I Atase Politik dan Ekonomi Kedutaan Besar Negeri Belanda di Jakarta, Nico, saat beraudiensi dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Ruang Kerja Gubernur, Senin (26/9/2016).

Pemerintah pusat sudah menyiapkan sejumlah kerja sama untuk menyambut kunjungan itu, antara lain di bidang maritim, pendidikan, dan ekonomi. Karenanya, Pemprov Jateng juga diminta menyiapkan hal yang sama agar tercipta kerja sama yang berkelanjutan.

Gubernur Ganjar Pramono menyambut baik rencana kunjungan kerja PM Belanda itu. Beberapa kerja sama yang disiapkan adalah penanganan rob, water management, water set management (daerah aliran sungai), permasalahan sedimentasi Rawa Pening, dan melanjutkan program resilient city (kota tangguh dalam menghadapi tantangan fisik, sosial, perubahan iklim, dan ekonomi) yang sudah dilakukan di Kota Semarang.

”Dalam kerja sama ini, kita bisa masuk pada yang lebih konkret. Kerja sama kan yang sudah jalan, tetapi ada hambatan. Agendanya yang masuk ke istana tidak perlu banyak-banyak. Yang spesifik. Fokus saja,” pintanya.

Keinginan Gubernur Jateng itu disepakati Sekretaris I Atase Politik dan Ekonomi Kedutaan Besar Negeri Belanda di Jakarta, Nico. Pihaknya akan lebih serius mempelajari masalah-masalah di Jateng dan bersedia melakukan kerja sama di berbagai bidang. Bahkan, pada kunjungan November nanti, kemungkinan bisa sekaligus melakukan penandatanganan kerja sama.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya