SOLOPOS.COM - Kunjungan manajemen Best Western Hotel Solo Baru, Selasa (18/8/2015). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Kunjungan ke Solopos dilakukan manajemen Best Western Hotel Solo Baru.

Solopos.com, SOLO–Best Western Premier Hotel Solo Baru, Sukoharjo fokus memantapkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Langkah itu dilakukan demi kualitas pelayanan kepada tamu sebelum meresmikan hotel setempat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

General Manager Best Western Premier Hotel Solo Baru, Indra Siswanto, mengatakan persaingan hotel saat ini sangat ketat, sehingga mau tidak mau kualitas SDM harus digembleng. “Kami akan membenahi SDM terlebih dahulu. Kami sadar kalau mengeluarkan produk, harus memperbaiki internal terlebih dahulu supaya semuanya siap,” ujarnya saat mengunjungi Griya Solopos, Selasa (18/8/2015).

Sebelumnya, hotel setempat merencanakan grand opening pada akhir Juli. Namun, peresmian diundur hingga hotel benar-benar siap. Kendati demikian, bukan berarti Best Western belum melayani tamu yang hendak menginap. Hotel yang memiliki 348 kamar itu sudah membuka pelayanan sejak awal tahun.

Dia mengaku kondisi perekonomian yang belum membaik membawa dampak terhadap kelangsungan bisnis perhotelan. Sampai saat ini, menurutnya, okupansi hotel setempat masih dibawah 60%. “Dari 348 kamar yang kami miliki, okupansi masih dibawah 60 persen. Tetapi, semester kedua ini diperkirakan lebih bagus lagi,” jelasnya. Government masih menjadi pasar yang paling manis ketimbang korporat maupun swasta.

Selain okupansi, Best Western membidik pendapatan melalui wedding package. Hotel setempat memiliki empat wedding package dengan harga Rp100 juta-Rp200 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya