SOLOPOS.COM - Perumahan Safira (Facebook Safira Surakarta)

Solopos.com, SOLO – Berdiri sejak 1994, Safira Grup terus melakukan ekspansi bisnis properti di sejumlah lokasi di Soloraya. Berikut adalah kunci sukses Safira Grup dalam mengembangkan perumahan komersial hingga 20 lokasi di Soloraya seperti Kartasura, Grogol, Sapen, Mangesti Raya hingga Wonogiri.

Sales Manager Safira Grup, Wahyu Ramadlan, saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (2/6/2023), mengemukakan Safira Grup merupakan developer perumahan terkemuka di Soloraya yang berorientasi pada pembangunan rumah komersial di Soloraya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pria yang akrab disapa Rama ini mengatakan reputasi dan trust atau kepercayaan menjadi bagian vital dalam memasarkan rumah kepada calon konsumen. Hal ini menjadi kunci sukses jaringan perumahan yang dibangun Safira Grup. Karena itu, reputasi dan kepercayaan harus dijaga dalam penetrasi bisnis properti di Soloraya.

Ekspedisi Mudik 2024

“Tahun ini menjadi momentum kebangkitan industri properti di Tanah Air. Sektor properti menjadi penopang utama perekonomian daerah maupun nasional. Industri properti mampu menggerakkan sektor usaha lainnya sekaligus menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar,” ujar dia.

Rama meyakini laju bisnis sektor properti terutama rumah komersial cukup prospektif pada 2023. Hal ini membuat calon investor berlomba-lomba membeli rumah sebagai aset investasi jangka panjang yang nilainya terus mengalami kenaikan.

Selain rumah tapak, kebutuhan masyarakat terhadap properti komersial terus tumbuh dan diperkirakan berlanjut pada semester II/2023. Properti komersial menjadi aset investasi jangka panjang yang nilainya terus naik setiap tahun.

“Sebenarnya, saat masa pandemi Covid-19, penjualan rumah komersial di Safira justru mengalami peningkatan signifikan. Terutama pada 2021 dan 2022. Sekarang, aktivitas ekonomi dan usaha mulai bergeliat sehingga optimis kinerja penjualan properti lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya,” kata dia.

Sementara itu, dilansir dari lama https//www.bi.go.id dalam Laporan Perkembangan Properti Komersial (PPKOM) Bank Indonesia menyebutkan indeks harga properti komersial untuk kategori jual pada triwulan I 2023 tercatat naik sebesar 0,22 persen secara tahunan atau year on year. Namun, lebih rendah sebesar 0,30 persen pada triwulan sebelumnya.

Sementara indeks permintaan properti komersial untuk kategori jual tumbuh sebesar 0,58 persen secara yoy. Apabila dibandingkan triwulan sebelumnya, lebih rendah 0,76 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya