Solopos.com, SOLO — Didirikan sejak 2007, Azana Grup telah menjadi pemain penting di bidang manajemen hotel secara nasional.
Dengan berbagai strategi, mereka mengklaim mampu membuat return of investment (ROI) atau pengembalian investasi mencapai lebih dari 70% dalam waktu 2 tahun.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Usaha di bidang hospitality ini menyasar berbagai segmen pasar antara lain pelancong yang mengejar harga penginapan murah, pebisnis muda, keluarga, dan penikmat hotel mewah.
Nama Azana didapatkan dari bahasa Afrika yang berarti megah, mewah, dan populer. Kerangka kerja Azana Grup adalah melakukan standar tinggi untuk hospitality dan juga kematangan bisnis.
Inspirasi usaha ini didapat dari etika kerja lebah untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Dikutip dari Azana Company Profile January 2023 yang diterima Solopos.com, Kamis (2/2/2023), Azana Grup terdiri atas Front One, The Azana, Azana Styles, Votel Hotel, Flow Inn, dan Azana Essence.
The Azana Hotel merupakan jenis hotel bintang 4 dengan 100-300 kamar tipe Deluxe, Executive, Suite, dan President Suite berukuran 24-42 meter persegi.
Hotel ini menyasar keluarga, pasangan, tamu perusahaan, meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE), dan pemerintahan. Kemudian ada Azana Style Hotel sebuah hotel bintang 3 dengan 50-160 kamar tipe superior, deluxe, executive, dan suite dengan ukuran 18-36 meter persegi.
Azana Essence mengoptimalkan pesona alam yang tenang dan menyasar pengunjung keluarga, pasangan, ataupun individu yang ingin menikmati keindahan alam serta petualangan. Penginapan ini berisi 20-30 villa berukuran 25-35 meter persegi di Boyolali dan Sarangan.
Selanjutnya adalah produk Azana Grup yang menyasar pengunjung berusia muda yaitu Front One Hotel yang berlokasi di tengah kota. Front One terdiri atas Front One Premier, Front One Boutique & Budget, Front One Hotel & Resort, Front One Cabin Hotel dengan klasifikasi yang berbeda-beda.
Votel Hotel adalah produk Azana Grup dengan klasifikasi bintang 2 menyasar masyarakat di daerah untuk memiliki ruang menginap dan pertemuan yang menyenangkan.
Votel Hotel dikembangkan di Tuban, Abepura, Klaten, Tulungagung, Semarang, Malang, Jogja, Madiun, dan Kediri.
Perhitungan bagi hasil Azana Grup diatur dengan 2% biaya manajemen dalam keterisian 40-49% dan 3% untuk okupansi 50% dan lebih. Biaya insentif dilihat dari gross operating profit (GOP) atau keuntungan kotor dari total kamar tersedia di hotel.
Insentif 2% diterapkan untuk GOP 25-34%, sedangkan untuk GOP 35-44% dibebani biaya insentif 3%, dan GOP di atas 45% mendapat biaya insentif 3,5%. Jika okupansi di bawah 40% maka biaya manajemen tidak dibayarkan.
Strategi ini berhasil memberi perusahaan keuntungan lain dan membuat return of investment (ROI) atau pengembalian investasi mencapai lebih dari 70% dalam waktu 2 tahun.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
