SOLOPOS.COM - Moerdiono (Antara)

Moerdiono (Antara)

JAKARTA–Istri mendiang mantan Menteri Sekretaris Negara, Moerdiono, Poppy Dharsono meluncurkan buku Moerdiono Sang Konseptor.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Buku ini terdiri dari empat volume yang berisi kumpulan pidato dan ceramah Moerdiono.

Poppy menceritakan, memutuskan untuk mempublikasikan gagasan dan pemikiran Moerdiono setelah mendapat ijin dari Moerdiono untuk mengkaryakan buku-buku dan dokumen di ruang kerjanya.

“Pak Moer menyampaikan kepada saya bahwa diantara buku-buku dan dokumen yang ada di ruangan kerjanya itu terdapat kumpulan tulisan dan oponi-opininya yang masih terserak,” kata Poppy dalam sambutannya saat peluncuran buku di Jakarta, Minggu (18/11/2012).

Setelah 100 hari kepergian Moerdiono, Poppy mulai membongkar satu per satu dokumen di ruang kerja dan perpustakaan. Diantara tumpukan buku-buku yang ada, Poppy menemukan beberapa bundel kumpulan ceramah, pidato, dan makalah yang pernah disampaikan Moerdiono semasa menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara Kabinet Pembangunan V dan VI.

“Gagasan dan pemikiran Pak Moer saya anggap masih relevan dan kontekstual dengan sejarah perjalan bangsa kita hari ini,” ungkapnya.

Volume pertama buku ini berisi tentang elaborasi gagasan pemikiran dan pandangan ideologis Moerdiono mengenai masalah kebangsaan dan kenegaraan. Poppy mengatakan dalam banyak kesempatan, Moerdiono selalu menekankan perlunya dilakukan pengkajian terhadap Pancasila, baik pada tataran nilai dasar, nilai instrumental, maupun pada tataran praktis.

“Salah satu upaya untuk itu, Pak Moer menganjurkan perlunya penyusunan kamus istilah Pancasila atau ensiklopedia populer Pancasila yang akan menjelaskan konsep ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, keamanan, serta nilai filosofi yang berdasarkan Pancasila,” ungkap dia.

Sementara volume kedua berisi tentang ulasan yang tajam dan teoritis dari Moerdiono sebagai praktisi politik dalam melihat dan menterjemahkan arti dari demokrasi, kedaulatan rakyat, sistem pemerintahan, wawasan nusantara, ketahanan nasional, mekanisme kepemimpinan nasional lima tahinan, kemitraan antara suprastruktur dan infrakstruktur politik, strategi akselerasi moderenisasi pembangunan 25 tahun, pemilihan umum berkala, titik berat otonomi pada daerah tingkat II, serta pers yang bebas dan bertanggung jawab.

Volume ketiga memuat ulasan dan analisa Moerdiono tentang masalah ekonomi, sosial, dan budaya. Sedangkan Volume Keempat memuat pikiran-pikiran Moerdiono tentang masalah umum yang menyangkut ilmu pengetahuan dan teknologi, sejarah, birokrasi, pluralisme, dan kebebasan beragama.

Poppy menungkapkan bahwa buku ini belum diterbitkan di toko-toko buku karena masih ada sedikit perbaikan. Meski demikian, hasil penjualan buku ini nantinya akan disumbangkan seluruhnya ke yayasan.

Hadir dalam peluncuran buku tersebut beberapa tokoh dan cendikiawan antara lain Ketua Umum Hanura Wiranto, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi, Mamiek Soeharto, Moeryati Sodibyo, I Putu Gede Ary Suta, Bambang Kesowo, Saafroedin Bahar, dan Clara Juwono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya