SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Kasus pencemaran nama baik yang menyeret artis sensasional Galih Ginanjar, Pablo Putra Benua, dan Rey Utami terus bergulir. Dalam pengakuannya, Pablo Benua menyebut Kumalasari sebagai dalang di balik ucapan Galih Ginanjar yang dianggap menghina Fairuz A. Rafiq selaku mantan istri.

Dikabarkan Okezone, Senin (22/7/2019), Pablo Benua sempat menuliskan surat berisi keinginannya menjebloskan Kumalasari ke penjara. Menurutnya, Kumalasari ikut terlibat bahkan menjadi otak di balik konten Mulut Sampah yang berisi wawancara antara Rey Utami dengan Galih Ginanjar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Meski demikian, Kumalasari mengaku santai dituding sebagai dalang di balik kasus tersebut. Dia menjelaskan, sang suami, Galih Ginanjar, tidak bermaksud menghina Fairuz A. Rafiq. Kumalasari berdalih hanya meminta Galih Ginanjar menerima tawaran wawancara dengan Rey Utami.

Dalam video tayangan Rumpi No Secret Trans TV, Jumat (19/7/2019). Kumalasari mengaku sudah meminta video itu dihapus setelah mengetahui kontennya. Namun, Pablo Benua selaku pemilik channel Youtube justru tidak menggubris permintaannya.

Itu kan secara spontan saja. Enggak ada script sama sekali, mau bikin video karena pertemanan saja. Aku kan baru kenal sama Rey Utami,” terang Kumalasari.

Menurut Kumalasari, Pablo Benua dan Rey Utami selaku pemilik channel Youtube semestinya tahu konten mana yang semestinya ditayangkan dan tidak.

“Harusnya dia yang punya konten tahu dong mana yang mestinya diedit. Mana yang enggak. Nah ini kenyataannya malah begitu saja,” sambung Kumalasari.

Kumalasari merasa sangat marah dan kecewa kepada Pablo Benua yang tidak menghargai permintaannya untuk menghapus video tersebut. Akibatnya, kini Galih Ginanjar menjadi korban dari video yang terlanjur viral tersebut.

“Galih kan tidak ngomong tuding ini maksudnya organ intim. Jadi ada orang yang menggiring opini sampai akhirnya jadi masalah besar seperti ini. Dari caption-nya saja sudah menggiring,” tegas Kumalasari.

Merasa dirinya bukan dalang dari video viral kontroversial tersebut, Kumalasari meminta permasalahan ini tidak diperpanjang. Seperti diketahui, sampai saat ini Pablo Benua, Rey Utami, dan Galih Ginanjar masih ditahan di Polda Metro Jaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya