SOLOPOS.COM - Wisatawan berswa foto di puncak Widosari yang terletak di Pedukuhan Tritis, Ngargosari Samigaluh Kulonprogo, Kamis (22/2/2018). (Beny Prasetya)

Pemerintah Kabupaten Kulonprogo akan mengembangkan tiga kawasan budaya

 

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Harianjogja.com, KULONPROGO-Pemerintah Kabupaten Kulonprogo akan mengembangkan tiga kawasan budaya. Kawasan tersebut sebelumnya telah ditetapkan sebagai kawasan budaya oleh Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kulonprogo Untung Waluyo menuturkan, tiga kawasan budaya yang telah ditetapkan tadi antara lain kawasan Menoreh, kawasan daratan, dan kawasan pesisir.

Di ketiga kawasan ini, harus ada upaya pengembangan, menyesuaikan dengan potensi di masing-masing wilayah. Seperti misalnya di kawasan Menoreh ada Suroloyo, Sendang Widodaren, Gua Kiskendo, dan Gunung Kelir.

Kawasan tengah atau daratan memiliki potensi wisata tambang mangaan di Desa Hargotirto, Kliripan. Sedangkan kawasan pesisir mempunyai potensi budaya pesisir dan sedekah laut.

“Potensi seni budaya dan kearifan lokal perlu dikembangkan sebagai kekuatan baru menghadapi tantangan global,” paparnya, Rabu (14/3/2018).

Menurut dia, pengembangan kawasan budaya harus didukung dengan infrastruktur jalan yang menjadi kewenangan DPU PKP, pengembangan pariwisata kewenangan Dispar, dan lokasi pertanian berbasis agrowisata yang menjadi kewenangan Dinas Pertanian dan Pangan.

Sehingga, pengembangan kawasan budaya ini akan diawali dengan penyusunan rencana detail teknis (DED), melibatkan Organisasi Perangkat Daerah yang ia sebutkan tadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya