KULONPROGO—Sebanyak 18 titik jalan di Kulonprogo masuk dalam program rehabilitasi dan pemeliharaan jalan tahun ini. Hal tersebut didukung dengan peningkatan anggaran Dana Percepatan Infrastruktur Daerah (DPID) menjadi sebesar Rp9,9 miliar.
Hal ini terlampir dalam jawaban Bupati Kulonprogo atas pendapat Badan Anggaran dan Pemandangan Fraksi-Fraksi terhadap nota keuangan dan rancangan perubahan APBD Tahun anggaran 2011 yang digelar di Ruang Paripurna Gedung DPRD Kulonprogo, Kamis (18/8).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dalam pemaparannya, Bupati Kulonprogo Toyo S Dipo mengatakan, pos anggaran tersebut mendapatkan tambahan dari pemerintah pusat. Oleh karena itu, pihaknya berjanji akan merealisasikan rencana kegiatan Bina Marga Kabupaten Kulonprogo.
”Dana Rp.9,9 miliar itu, kami akan maksimalkan,” ucapnya.
Terdapat dua program atau kegiatan untuk menunjang proses rehabilitasi dan pemeliharaan jalan ini. Pertama
adalah Program Peningkatan Jalan dengan anggaran sebesar Rp5 miliar lebih yang proses realisasinya menyentuh 10 titik jalan ditambah dua titik yang tersebar.
Kedua adalah, Program Pemeliharaan Jalan Berkala dengan angaran sebesar Rp4 miliar lebih yang proses realisasinya akan meyentuh delapan titik jalan ditambah dua titik jalan yang tersebar. ”Total semuanya Rp9,9 miliar,” kata Toyo.
Ketua DPRD Kulonprogo Yuliardi mengatakan, pihaknya akan terus mengawasi hal tersebut. Setidaknya dengan
peningkatan dana itu, di akhir tahun anggaran, dirinya berharap ada realisasi logis dari semua program yang telah direncanakan.(Harian Jogja/Arief Junianto)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
