KULONPROGO—Pemerintah Kabupaten Kulonprogo mengalokasikan anggaran Rp31 miliar lebih untuk APBD Perubahan triwulan III tahun ini. Pasalnya Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) 2010 Pemekab Kulonprogo mencapai Rp62 miliar lebih dari target awal sebesar Rp30 miliar.
Hal ini dikatakan oleh Bupati Kulonprogo, Toyo S.Dipo, dalam pidato Jawaban Bupati terkait penyusunan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Anggaran 2010, hari ini,(7/7), di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kulonprogo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Alokasi anggaran itu, tambahnya, merupakan sisa dari pengalokasian dana SILPA dalam APBD tahun anggaran 2011 sebesar Rp30 miliar lebih.
Dana SILPA itu lebih besar jika dibandingkan dengan SILPA tahun anggaran 2009 yang hanya mencapai Rp45 miliar.
Juru Bicara Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Soleh Wibowo mengatakan, SILPA yang cukup besar tersebut disebabkan oleh beberapa hal, misalnya tidak terserapnya anggaran di Dinas Pendidikan, terutama untuk pos Belanja Langsung.
”Anggaran dari Dinas Pendidikan inilah yang paling banyak menyebabkan tingginya nilai SILPA,” tukasnya.
Ia berharap masing-masing SKPD bisa melakukan penyerapan DAK dengan baik. ”SILPA tinggi memang bagus, dengan catatan, itu karena efisiensi pengeluaran, bukan karena ketidakberhasilan penyerapan,” tegasnya.(Harian Jogja/Arief Junianto)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
