SOLOPOS.COM - Kondisi Kulon Omah Coffee & Sunset rekomendasi tempat nongkrong dengan pemandangan menghadap ke gunung Merbabu dan Rawa Pening, Selasa (6/12/2022). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SEMARANG–Kulon Omah Coffe & Sunset menawarkan tempat nongkrong sambil menikmati keindahan pegunungan Merbabu dan Telomoyo serta Rawa Pening.

Mengusung konsep angkringan prasmanan serta tempat pilihan tempat indoor dan outdoor memberikan kepuasan pengunjung yang datang.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Tempat itu berlokasi di Jalan Ngentaksari, Dusun Ngentaksari, Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Lokasi yang cukup berdekatan dengan Danau Rawa Pening memberikan suasana adem bagi yang berkunjung disini.

Ekspedisi Mudik 2024

Ditambah dengan banyaknya pohon pisang di jalan pematang tambak-tambak dan hamparan persawahan yang luas membuat hawa syahdu saat menikmati pemandangan baik pagi, sore, atau malam hari.

Baca Juga: Gegara Baling-Baling Perahu Nyangkut Tali, Nelayan Rawa Pening Meninggal Dunia

Awal masuk area Kulon Omah Coffe & Sunset akan melewati tengah kolam pemancingan.

Menurut pemilik cafe, Ancah Wildan, awal terciptanya pada 2020 bukanlah sebuah kafe atau angkringan melainkan tempat budi daya ikan konsumsi. Dengan memanfaatkan lahan bengkok desa yang tidak terawat dan tidak ada yang mengelola.

“Jalan beberapa bulan setelah terbentuk kolam ikan. Bapak saya membuat seperti pulau-pulauan agar kalau memberi makan ikan tidak memutar jauh, ” ungkap Owner Kulon Omah Coffee & Sunset, Ancah Wildan kepada Solopos.com, Selasa (6/12/2022).

Wildan mengaku awal pandemi Covid-19 banyak warga sekitar yang malah memanfaatkan pulau-pulauan di tambak tadi untuk sekadar nongkrong ataupun untuk melihat sunset.

Kemudian melihat tren seperti itu, ia mulai mencoba untuk melakukan inovasi. Yang pertama ia lakukan yakni memasang lampu-lampu.

Baca Juga: Wedangan Lincak Penak Tawarkan Main PS 3 Sambil Nikmati Pemandangan Rawa Pening

“Kemudian saya mengajak tante untuk nongkrong disini. Awalnya masih belum ada warung seperti ini. Lalu kemudian muncul ide membuat warung, ” ungkap dia.

Wildan mengatakan saat itu dirinya mengajukan diri untuk mengelola tempat tersebut. Dan terciptalah Kulon Omah Coffee & Sunset. Dimana tempat ini memiliki konsep Nongkrong Kolam dengan menyediakan beberapa gazebo atau angkruk di pinggir kolam.

Selain itu, pengunjung juga bisa berfoto di atas jembatan yang dibuat melewati kolam.

Kemudian juga terdapat area outdoor yang beratapkan jaring-jaring yang langsung menghadap ke arah Rawa Pening dengan view Gunung Telomoyo dan Merbabu.

“Kalau nama Kulon Omah itu dari istilah zaman dulu mas. Inikan lokasinya berada di barat desa ya, dulu kakek kalau nyuruh bermain bilangnya ‘kana dolan ning kulon desa ae’. Nah dari situ mas desa saya umpamakan dengan omah atau rumah, ” terang dia.

Baca Juga: Puncak Kenteng Songo Gunung Merbabu, Saksi Ritual Zaman Dulu

Untuk makanan dan minumannya, di Kulon Omah Coffe & Sunset, Wildan mengaku sengaja berkonsep angkringan prasmanan.

Dengan makanan khas nasi bakar yang menggunakan bumbu rahasia keluarga.

Varian dari nasi bakarnya pun bermacam-macam, seperti nasi bakar cumi, nasi bakar ayam suwir, ayam bakar bandeng, nasi bakar pindang, dan lain-lain.

Tidak hanya itu, juga terdapat makanan pendamping seperti aneka satai serta gorengan. Harga yang dijual juga cukup terjangkau seperti nasi bakar mulai dari Rp6.000 sampai Rp9.000. Sedangkan untuk aneka satai harga mulai dari Rp2.000-an.

“Untuk makanannya kalau nasi kita produksi sendiri. Tapi, kalau menu pelengkap seperti aneka satai itu dari warga sekitar, ” ujar dia.

Baca Juga: Asyik, Tahun Ini Ketep Pass Magelang Miliki Gardu Pandang Tiga Lantai



Wildan menjelaskan ia menggunakan media sosial untuk mempromosikan kafenya. Selain itu pada akhir pekan menampilkan live music.

Waktu yang paling tepat untuk nongkrong di Kulon Omah Coffe & Sunset pada saat sore hari. Karena sejajar dengan arah matahari terbenam. Namun, jika ingin berkunjung pagi bisa, karena di tempat ini buka mulai pukul 13.00 WIB hingga 22.00 WIB di hari biasa. Kalau untuk di akhir pekan buka mulai pukul 09.00 WIB hingga 22.00 WIB.

“Paling ramai itu di hari libur sama weekend, terutama sore. Kalau tidak musim penghujan seperti ini ramai pengunjung,” beber dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya