SOLOPOS.COM - Ilustrasi sinar matahari (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Kulit terbakar sinar matahari atau sunburn tentu tidak ingin dialami semua orang. Terlebih pada kalangan wanita karena tentu saja bisa mengganggu penampilan. Namun bagaimana jika kulit terlanjur mengalami sunburn?

Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Rumah Sakit (RS) JIH Solo, dr. Ariefah, Sp.KK., dalam Health Talk RS JIH Solo, sunburn bukan hanya terjadi karena kulit terlalu lama terpapar sinar matahari. Sunburn kadang juga bisa dialami ibu-ibu di rumah yang melakukan aktivitas memasak. Pasar dari kompor bisa menyebabkan kulit terbakar.

Menurutnya hal-hal yang bisa dilakukan ketika kulit kita mengalami sunburn sebagai berikut:

1. Segera tinggalkan lokasi panas

Ketika mengalami sunburn baik yang bersumber dari sinar matahari atau aktivitas memasak, maka hal yang harus dilakukan adalah segera meninggalkan lokasi sumber panas serta berhenti dari aktivitas yang memicu terjadinya sunburn tersebut. misalnya kegiatan berjemur atau memasak tadi. “Dengan begitu kita berusaha untuk menghindar agar tidak berlanjut lagi sunburn-nya,” kata dia.

2.Jangan sembarang oles dengan cairan atau obat yang tidak jelas.

Dia mengatakan sebagai langkah pertolongan pertama pada kulit yang mengalami sunburn adalah jangan dioles macam-macam, kecuali obat khusus seperti salep anti peradangan.

“Kalau tidak ada [salep anti radang], diam di tempat yang sejuk. Kalau misalkan mau diberi air mengalir boleh, namun risikonya kadang takut gosong,” lanjut dia.  Sedangkan jika muncul rasa nyeri, bisa diberikan obat anti nyeri yang ada. Bahkan menurutnya obat anti nyeri sesederhana parasetamol bisa dimanfaatkan, asalkan tidak alergi parasetamol.

Sedangkan di RS JIH, penanganan untuk kulit yang mengalami sunburn akan dilakukan dengan pemberian obat minum maupun obat oles yang disesuaikan dengan kondisi pasien. “Obat minum diberikan untuk anti nyeri, sunblock diberikan dan selanjutnya pengobatan untuk mengatasi sunburn-nya,” kata dia.

 

Rekomendasi
Berita Lainnya