SOLOPOS.COM - Kulit Apel (sehatpedia.com)

Kulit Apel (sehatpedia.com)

Bila makan buah apel, jangan terburu-buru membuang kulitnya. Kandungan zat quercetin yang dimiliki kulit apel berpotensi sebagai antioksidan penjaga energi tubuh.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Konsultan gizi Jogja, Ristinawati, menguraikan buah apel memiliki dua jenis antioksidan pada daging buah dan bagian kulitnya. “Kulitnya memiliki aktivitas antioksidan dan bioaktivitas yang lebih tinggi dari pada buahnya,” kata dia di Jetis, Bantul, Sabtu (8/12/2012).

Pada daging buah terkandung vitamin C dengan aktivitas antioksidan satu kali. Sementara quercetin pada kulit apel memiliki aktivitas antioksidan 4,7 kali. Antioksidan itu menjaga kekebalan dan daya tahan tubuh sehingga menyokong kesehatan.

Antioksidan pada buah dengan nama latin Mulus domesticaini ini berperan baik dalam meningkatkan kolesterol baik. Kolesterol baik diketahui bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung dan penyumbatan pembuluh darah.

Sementara pada bagian daging buah memiliki kandungan karoten dan pektin. Menurut Ristinawati, karoten berperan sebagai sebagai vitamin A yang sekaligus menjadi antioksidan. “Kandungan karoten bagus juga untuk penderita diabetes mellitus,” lanjutnya.

Sedangkan pektin merupakan serat yang bersifat larut dalam air. Serat tersebut mampu bekerja memperbaiki otot pencernaan dan mendorong sisa makanan pada saluran pembuangan.

Senyawa pektin sangat bersahabat dengan usus dan pencernaan. Pasalnya, pektin dapat menyerap kelebihan air dalam usus, memperlunak feses, juga mengikat dan menghilangkan racun dari usus.

Pemasar sirup sari apel, Dewi Tita menyampaikan, memakan buah apel disarankan tidak mengupas kulitnya. Soalnya, kulit yang biasanya dibuang juga memiliki nutrisi yang berguna untuk tubuh. “Kalau dalam keterangan manfaat, kulit dan buahnya bisa mengontrol kadar gula dalam darah juga,” ujarnya di Pasar Beringharjo, Jogja.

Dewi menuturkan, pemilik catatan kesehatan kolesterol tinggi juga disarankan untuk mengonsumsi buah apel beserta kulitnya. “Cocok juga untuk diabetesie karena kadar gula rendah sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh,” katanya.

Hanya, ketika mengonsumsi buah apel perlu diwaspadai untuk mencuci bersih bagian kulit. Terlebih pada buah apel impor yang umumnya dilapisi lilin supaya menghambat proses pembusukan.

Cara menghilangkan lapisan lilin bisa dilakukan dengan mencelupkan apel ke dalam air hangat. Cara tersebut untuk melepaskan lapisan lilin mencair dari permukaan kulit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya