KULINER SOLO : Segarnya Tengkleng Mbah Sadi Bikin Ketagihan

Kuliner Solo kali ini tentang segarnya tengkleng Mbah Sadi yang bikin ketagihan.

Solopos.com, SOLO – Makanan olahan kambing bernama tengkleng memang sudah tak asing di jagat kuliner Kota Solo. Sebab, tengkleng memang merupakan sajian khas Solo. Tengkleng merupakan masakan sejenis sup dengan bahan utama tulang kambing yang dimasak dalam kuah santan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gurihnya santan berpadu dengan daging kambing membuat penganan ini digemari masyarakat Solo. Hal itu  lantas membuat penjual tengkleng di Kota Solo menjamur. Anda bisa menemukan sajian tengkleng mulai dari warung tenda sampai restoran mewah.

Dari sekian banyak penjual, warung Mbah Sadi menjadi salah satu destinasi makan tengkleng favorit. Warung yang terletak di dekat makam Astana Utara, Nusukan, Banjarsari, Solo selalu ramai dikunjungi pelanggan setiap hari.

Dalam sehari, warung tengkleng sederhana itu mampu menghabiskan 20 Kg tulang kambing. Tengkleng olahan kedai Mbah Sadi yang telah ada sejak 1964, dikenal memiliki rasa kuah segar tanpa bau prengus.

“Kalau kata pembeli tengkleng Mbah Sadi tidak bau prengus, soalnya ada bumbu rahasianya,” tutur Santi Wahyu Saputri, cucu sekaligus pengelola kedai tengkleng Mbah Sadi seperti terekam dalam video yang diunggah Solopos Tv, Selasa (14/2/2017).

Menurut Santi, bau prengus itu bisa hilang karena proses memasak yang tepat. “Kepala dan kaki dicabutin bulunya dulu setelah itu dibakar, baru kemudian dipotong-potong dan dimasak. Cara masaknya juga alami pakai kayu tidak pakai gas,” tutur Santi.

Rasa tengkleng yang khas membuat warung Mbah Sadi yang buka mulai pukul 10.00 WIB sampai 14.30 WIB selalu ramai dikunjungi pelanggan setiap hari. Bahkan, Nuraini, salah satu pelanggan tengkleng Mbah Sadi yang saat ini berdomosili di Bandung, mengaku telah berlangganan sejak 1980.

“Pedesnya santennya bumbunya enak. Ini mumpung lagi pulang ke Solo makanya pesen tengkleng di sini, soalnya kalau di Bandung enggak ada yang jual tengkleng,” tutur Nuraini.

Selain rasa yang nikmat, tengkleng olahan warung Mbah Sadi dijual dengan harga terjangkau. Cukup dengan membayar Rp20.000 pengunjung bisa menikmati seporsi tengkleng dengan rasa legendaris. Anda bahkan bisa memilih isian tengkleng sesuka hati, mulai dari kaki, telinga,mata, dan otak.

Bagaimana, Apakah Anda tertarik untuk mencicipi tengkleng khas dari warung Mbah Sadi? Jika iya, Anda bisa mengunjungi warung tengkleng Mbah Sadi yang beralamat di Jl. Nayu, Nusukan, Banjarsari,  Solo.