KULINER SOLO : Mencicipi Segarnya Olahan Hasil Laut di Resto Balekambang

Kuliner Solo kali ini menghadirkan menu olahan hasil laut di Resto Balekambang.

Solopos.com, SOLO – Ikan merupakan jenis makanan rendah lemak jenuh dan kaya protein. Hampir semua tubuh ikan bisa diolah menjadi bermacam masakan lezat. Bahkan, kepala ikan pun bisa diolah menjadi menu istimewa.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Salah satu rumah makan yang menyediakan olahan ikan laut segar itu adalah Resto Balekambang. Mereka memiliki menu eksklusif sup bahari kepala ikan. Ikan laut yang dimasak adalah jenis lumedang.

Biasanya kepala ikan dimasak dengan bumbu gulai. Namun, kepala ikan lumedang dimasak dengan bumbu yang segar.

Aroma jeruk dan daun kemangi langsung tercium saat disajikan di atas meja makan. Menu kepala ikan itu disajikan dengan irisan cabai, bawai bombai, dan daun kemangi.

Sensasi segar langsung terasa saat solopos.com mencicipi kuah sup tersebut. Rasa pedas, asam dan gurih tercampur sempurna dalam sup itu. Apalagi, jahe yang dicampur menjadi satu membuat menu tersebut cocok sebagai penghangat tubuh saat musim penghujan.

Sementara, aroma bawang bombai dan harumnya daun kemangi menggugah selera makan solopos.com saat menjajal kuliner laut tersebut. Daging ikan lumedang yang tebal terasa lembut di mulut. Tidak ada bau amis dalam ikan tersebut.

Hal ini karena ikan tersebut sudah disiram dengan air jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis. Menu yang bisa dimakan hingga empat orang tersebut dijual seharga Rp25.000/porsi.

Marketing Executive Resto Balekambang, Vinia Damayanti, menuturkan sup bahari kepala ikan itu menjadi salah satu menu favorit bagi pelanggan. “Resto kami menjadi satu-satunya yang menyediakan ikan lumedang. Menu ini selalu sold out. Selain tekstur daging yang lembut, gizinya juga cukup banyak,” katanya saat ditemui solopos.com di Resto Balekambang, Kamis (17/3/2016).

Selain sup bahari kepala ikan, Resto Balekambang memiliki menu andalan lain, yakni barakuda telur asin. Umumnya, menu ini diolah dengan lada hitam, saus padang, dan asam manis. Resto setempat mencoba mengkreasikan dengan rasa telur asin.

Menu ini diolah dengan campuran tepung agar terasa kres. Sebelumnya, daging ikan barakuda dilepas dari tulangnya dan diiris kotak-kotak. Kemudian, daging tersebut dicampur dengan bumbu khas resto setempat dan tepung, lalu digoreng.

Saat solopos.com mencicipnya daging ikan barakuda itu terasa gurih. Irisan daging yang dibalut dengan telur asin benar-benar renyah di mulut.

Chef Resto Balekambang, Slamet, menuturkan daging barakuda sebelumnya juga disiram dengan jeruk nipis. Hal itu untuk menghilangkan bau amis pada ikan barakuda.

“Agar kandungan gizi tidak hilang, ikan juga tidak boleh dimasak terlalu lama, harus pas,” urainya. Menu barakuda telur asin dijual seharga Rp17.000/ons.