SOLOPOS.COM - Salah satu menu bakso Cak Man. (Eni Widiastuti/JIBI/Solopos)

Kuliner Solo kali ini mengekspos bakso khas Malang yang ada di Sukoharjo.

Solopos.com, SOLO — Bakso adalah makanan yang sangat populer di Indonesia. Ada pedagang bakso keliling, penjual bakso ala pedagang kaki lima (PKL), ada juga bakso yang dijual di tempat khusus seperti pusat perbelanjaan.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Di pusat perbelanjaan Assalam Hypermarket, Kartasura, Sukoharjo, sejak Mei 2015 dibuka gerai Bakso Kota Cak Man Malang. Ini adalah gerai bakos khas Malang. Bakso Kota Cak Man Malang menyajikan bakso secara prasmanan.

Sinergi Travel and Event Management
Graha Solo Raya Lantai 1
Jl. Slamet Riyadi No. 1 Solo, Jateng
Telp. 0271-5843678 atau 0271-2144388
HP. 085702686068
Fax. 0271 635936
www.solocitytravelguide.com
www.sinergievent.com
e-mail: sinergi_solo@yahoo.com
Marketing: www.solocitytravelguide.com

Pembeli bisa memilih sendiri dan menentukan berapa banyak bakso dan pelangkapnya yang akan dimakan. Jumat (31/7) siang, saya mendatangi gerai bakso itu. Aroma khas bakso tercium ketika memasuki area gerai itu.

Tepat di samping kanan pintu masuk, dipajang aneka jenis makanan pelengkap menikmati bakso yang bisa dipilih. Makanan tersebut antara lain aneka gorengan, udang goreng, tahu bakso, bakso goreng, bakso ayam dibalut kulit tahu, mi kuning yang digulung kecil-kecil, nasi yang dibungkus dengan mika bening, lontong, pangsit panjang, dan pangsit bulat.

Setiap jenis makanan diletakkan dalam sebuah nampan. Di bawah nampan, tertera harga setiap makanan. Pengunjung bisa memperkirakan berapa uang yang harus dikeluarkan untuk membayar satu porsi bakso yang akan dimakan plus makanan pelengkapnya.

Jika menghendaki makanan yang masih hangat, pengunjung bisa meminta pramusaji mengambilkan makanan di panci khusus di atas kuah bakso.

Aroma kuah bakso dan aneka makanan itu benar-benar menggugah selera. Pengunjung dipersilakan untuk memilih menu secara prasmanan. Mangkuk berwarna putih yang tersedia di sana pun berbeda. Tampak ukuran mangkuk tersebut lebih besar dibandingkan mangkuk bakso pada umumnya.

Bila penasaran, pengunjung bisa mengambil satu buah dari setiap jenis makanan yang disediakan. Gerai ini adalah franchise Bakso Kota Cak Man yang ke-153. Gerai tersebut berkapasitas 60 kursi ditambah lesehan di tiga gazebo besar yang bisa menampung 70 orang. Tempat parkir luas dan gratis. Bisa melayani untuk acara arisan, rapat, ulang tahun, buka bersama (saat Ramadan), reuni, halalbihalal, dan lain-lain

Meski prasmanan, bakso tidak bisa diambil sendiri, harus diambilkan pramusaji. Dalam sebuah panci khusus yang juga menjadi tempat kuah bakso, terdapat puluhan bakso berbagai bentuk.

Ada bakso halus ukuran besar dan kecil, bakso urat ukuran besar dan kecil, dan bakso pedas yang bentuknya kotak. Dalam kesempatan berkunjung ke gerai itu, Anda dapat  memilih bakso pedas, bakso halus, dan bakso urat, masing-masing satu buah. Aneka bakso dan makanan lain dalam mangkuk itu kemudian disiram kuah.

Satu sendok bawang goreng boleh Anda taburkan di mangkuk. Sebotol teh dingin pun bisa menjadi pilih minuman bagi Anda. Sebelum dinikmati, pembeli harus membayar dulu di kasir. Setelah diperiksa kasir untuk menentukan total harga, pembeli kemudian membayar.

Bakso Kota Cak Man Malang di Assalaam Hypermart sebenarnya bisa dinikmati mulai harga Rp4.000/porsi. Dengan uang Rp4.000 itu hanya bisa mendapatkan satu gulung mi kuning dan satu buah bakso ukuran kecil. Semakin banyak jumlah bakso atau makanan lain yang diambil, semakin banyak uang yang harus dikeluarkan.

Cobalah untuk tidak menambahkan kecap, saus, atau sambal agar bisa menikmati rasa aslinya. Hmmm…, ternyata rasa kuahnya mantap sekali. Rasa kaldu sapi berpadu aneka bumbu rahasia itu membuat kuah bakso terasa gurih dan pas di lidah. Maknyus sekali.

”Memang ada bumbu rahasia standar Bakso Kota Cak Man pusat di Malang. Rasanya pasti enak. Bumbu ini tak boleh diberitahukan kepada siapa pun,” ujar pemilik gerai Bakso Kota Cak Man Assalaam Hypermarket, Heri Purwanto.

Ketika Anda menusuk bakso halus dengan sendok garpu, lalu menggigitnya, rasa bakso begitu gurih, segurih aromanya. Bakso urat pun sama nikmatnya. Bakso urat menguarkan rasa daging sapi yang kuat. Bakso kotak dengan citasara pedas tak kalah nikmat.

Rasa pedas cabai yang digiling dengan daging dan tepung tapioka menghasilkan sensasi nikmat tiada tara. Bakso bakar terasa gurih di lidah. Bakso ayam yang dibalut kulit tahu, meski terasa sedikit alot, rasanya juga gurih.

Pangsit warna kekuningan berisi bakso juga terasa enak. Teksturnya lembut. Udang utuh yang dibalut bakso lalu digoreng dan siomay perpaduan daging sapi dan parutan wortel tak kalah nikmatnya. Suara kres-kres-kres terdengar ketika saya menggigit pangsit.

Heri mengatakan selain karena bumbu rahasia, rasa enak Bakso Kota Cak Man Malang juga karena daging yang digunakan membuat bakso selalu daging segar. Kualitas daging memengaruhi rasa bakso.

”Setiap hari ada yang berbelanja ke pasar, sekitar pukul 02.00 WIB agar bisa mendapatkan daging sapi yang segar. Daging langsung diolah jadi bakso,” kata Heri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya