SOLOPOS.COM - Burger jumbo dari Restoran Double Decker (Muhammad Irsyam Faiz/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO — Para penggemar film kartun Spongebob tentu tahu benar bahwa rahasia kelezatan burger adalah pada patty-nya. Demikian pula halnya pelaku usaha kuliner yang menyediakan hamburger pada menu mereka. Itu pasalnya, tak jarang patty khusus didatangkan dari luar negeri demi menjamin kelezatan sajian mereka.

Setidaknya, demikianlah patty yang diselipkan pada roti tangkup di Double Decker, restoran di Jl. Ir. Soekarno, Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah. Patty atau daging giling untuk burger jumbo khas Double Decker khusus fidatangkan dari Selandia Baru.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Patty melengkapi segarnya selada, tomat, saus, dan bumbu lain pada burger jumbo Double Decker. Bukan sembarang hamburger—nama panjang burger—yang disediakan Double Decker, karena burger jumbo itu berdiameter sekitar 18 cm.

Cheff Muhammad Rofik Ariza dengan dibantu oleh tiga rekannya yang sehari-hari mengoperasikan dapur Double Decker, mempersiapkan menu burger jumbo itu. Menurut Rofik, dari sekian banyak bahan yang digunakan untuk membuat burger jumbo, ada satu bahan yang sengaja dia datangkan langsung dari Selandia Baru yakni patty.

Patty-nya, kami pakai yang perbandingan antara daging dan lemaknya 50:50, biasanya kan pakai yang lemak 70% daging 30%. Kalau untuk bahan yang lain hampir sama dengan pembuatan burger seperti paprika, onion, selada, gerkin, telur, keju, dan disajikan dengan kentang goreng.”

Dia mengatakan dalam satu burger jumbo, berat patty yang digunakan adalah 240 gram. “Jadi ya menurut saya sudah cukup banyak,” tambah dia.

Burger jumbo menjadi menu unggulan di restoran tersebut. Burger jumbo itu sering dipesan oleh konsumen yang datang berombongan. “Biasanya keluarga, selain itu dari kalangan eksekutif muda, atau karyawan kantor,” kata dia.

Sementara itu, Manager Resto Double Decker, Frius Orlando, mengatakan belum lama ini dia mengadakan promo dengan menjual burger jumbo seharga Rp1, tetapi dengan syarat harus punya kartu kredit merek tertentu. “Saat itu langsung habis, sampai kami harus order roti lagi dari Jogja,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya