SOLOPOS.COM - Ayam bakar di Warung Makan Ayam Kendil, di Jl. Bhayangkara, Penumping, Laweyan, Solo, Kamis (19/10/2017). (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Ayam Kendil Solo menawarkan ayam panggang.

Solopos.com, SOLO — Ayam Kendil Solo menawarkan ayam panggang dengan cita rasa spesial karena diolah dengan cara berbeda, yakni dipanggang dalam kendil. Bumbu rempah juga istimewa karena sebelum bumbu digunakan, melalui proses didiamkan dua hari, diasapi, dikeringkan.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Sebelum di panggang, kendil dilapisi dengan mentega supaya ayam tidak lengket. Setelah itu, kendil ditutup supaya rasa tetap terjaga mengingat ayam telah diberi aneka bumbu rempah, di antaranya serai, salam, lengkuas, daun pisang, dan daun jeruk untuk menghilangkan bau amis dan mengurangi kandungan lemak. Aneka rempah tersebut dicampur saat direbus untuk membuat daging empuk. Selesai dibumbui, ayam kemudian dibacem dalam kendil sebelum dibakar.

Ayam kendil ini merupakan khas Semarang. Pemilik Ayam Kendil Solo, Widodo Kainan, mengatakan menu ayam kendil ini dihadirkan untuk memberi pilihan kepada masyarakat yang menginginkan ayam panggang yang lebih higienis.

“Ada empat rasa yang disediakan, yakni rasa manis asam, manis asam pedas, pedas, dan manis. Untuk rasa, kami juga menggunakan bumbu rempah, seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, merica, dan lainnya kemudian ditumbuk dan didiamkan selama dua hari untuk menghilangkan bau langu. Bumbu olesan ayam ini kemudian disangan, diasapi kemudian dikeringkan setelah itu diberi santan. Layaknya gudeg, bumbu yang didiamkan makin lama makin enak,” ungkap Widodo saat berbincang dengan , Kamis (19/10/2017) malam.

Proses ungkep membuat rasa sangit ayam panggang kendil semakin enak dan sedap. Ayam yang kaya rempah ini juga membuat kaya akan cita rasa dan rasa yang unik. Daging ayam sangat empuk dan mudah untuk dipisahkan dari tulang. Bumbu bawang putih sangat terasa untuk ayam panggang manis tapi tidak langu. Sedangkan bagi penyuka pedas, ayam panggang pedas juga disajikan dengan cabai utuh yang dimasak dengan bumbu yang bisa dimakan jika merasa kurang pedas.

“Konsep ayam kendil ini memang untuk buah tangan sehingga lokasi memang dikonsep seperti kaki lima supaya konsumen kalau pesen gampang. Awalnya tidak ada kursi untuk dimakan di tempat tapi karena permintaan beberapa konsumen akhirnya kami sediakan meja dan kursi,” ujarnya

Ayam Kendil Solo berada di Jl. Bhayangkara atau depan Toko Pinilih dan buka setiap pukul 16.00 WIB-22.00 WIB. Harga yang ditawarkan pun terjangkau, yakni Rp15.000 untuk satu potong ayam, Rp20.000 untuk satu potong ayam kampung dan bebek sedangkan untuk ayam utuh senilai Rp60.000, Rp85.000 untuk ingkung ayam kampung serta Rp90.000 untuk satu bebek utuh. Namun khusus untuk ingkung ayam kampung, konsumen harus memesan sehari sebelumnya terlebih dahulu. Penasaran menjajal kuliner unik dengan harga terjangkau?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya