SOLOPOS.COM - Suasana Kedai Roti Bakar 543 yang mulai menjadi tempat tongkrongan baru anak muda Jogja di kawasan Seturan, Caturtunggal, Depok, Sleman. (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Kuliner Sleman berikut mengenai roti bakar.

Harianjogja.com, JOGJA-Roti bakar selama ini disajikan dari roti tawar yang diberi beberapa toping meses, keju dan susu. Nah, kali ini ada cara asyik menikmati roti bakar di tengah suasana ruangan yang bergaya industrial design.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kali ini, Harianjogja.com berkesempatan mencicipi sajian roti bakar ala Kedai Roti Bakar 543. Roti bakar mungkin menu yang sederhana. Tapi di kedai bergaya industri ini, roti bakar dikemas menarik dengan berbagai topping yang pasti yummy untuk dinikmati.

Ekspedisi Mudik 2024

Bagian depan kedai yang baru dibuka 21 Desember 2015 ini sudah tampak menarik dilihat dari luar tempat kongkow yang berlokasi di kawasan Jalan Selokan Mataram, Seturan. Bangunan yang tampak tegas dan unfinishing itu, memiliki ruang yang cukup luas.

“Konsepnya memang ingin menampilkan industrial cafe. Salah satu keunikannya bukan hanya pada bangunan, tapi pada ruang yang luas, sehingga lebih nyaman buat nongkrong,” ujar Store Manager Kedai Roti Bakar 543 Sasa kepada Harianjogja.com, Selasa (5/1/2016).

Kedai seluas kurang lebih 500 meterpersegi ini, memiliki sentuhan pop art di bagian dalamnya. Nongkrong di sini akan disuguhi dengan wall art yang unik dan enggak heran beberapa sudutnya selalu laris di-reserve pelanggannya. Banyak di antara pelanggan yang datang tidak sekedar untuk mencicipi lezatnya menu-menu inovatif yang disajikan kedai ini. Youngers, tidak sedikit, loh, yang menjadikan wall art di sekeliling ruangan ini sebagai latar foto.

Keunikan lain dari interior desain dari kedai yang merupakan cabang Kedai Roti Bakar 543 Solo ini, adalah papan meja yang didesain seperti plat kendaraan. Namun, yang menarik dari kedai ini juga dari makanan yang dibuat. Sasa mengatakan, hampir sebagian besar menu makanan yang disajikan, dibuat dari bahan baku homemade atau buatan sendiri.

“Untuk rotinya, kami memang homemade jadi lebih sehat. Beberapa bahan baku lainnya juga buatan sendiri,” kata Sasa.

Harga menu-menu yang disajikan juga berkisar antara Rp6.000 sampai Rp49.000. Menu yang kali ini disajikan kepada The Youth adalah Kinder Bueno with Cheese and Magnum seharga Rp28.000. Tekstur rotinya cukup lembut, tapi berbagai topping di atas roti coklat ini cukup enak untuk dinikmati perlahan. Di atas roti ini dipenuhi taburan parutan keju cheedar dan biskuit coklat serta stik es krim coklat yang lezat.

Sedangkan, untuk minumannya, perpaduan desert, coklat dan brownies menampilkan minuman yang yummy banget. Salah satu minuman yang cukup ikonik dari kedai roti bakar ini adalah Green Tea Boom yang dilego seharga Rp24.000. Minuman ini disajikan meriah dengan berbagai macam toping warna-warni. Green tea ice cream dan brownies bertabur marshmallow, oreo biskui, kitkat dan potongan strawberry.

Putra Agil, salah satu mahasiswa perguruan tinggi swasta di kawasan itu mengaku kedai ini menawarkan banyak menu dengan harga yang ramah dengan kantong mahasiswa. Selain roti bakar, menu-menu sederhana yang umumnya ditemui di warung makan biasa, dikemas menarik di kedai ini.

“Saya suka nasi gorengnya. Selain itu, menu hot coklat dengan taburan marshmallow membuat rasanya unik,” kata Agil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya